Film Movie
Sub Category
Dubbing versi ATM Studio, SCTV
Film horor psikologis Siksa Kubur (2024), disutradarai oleh Joko Anwar, merupakan adaptasi dari film pendeknya yang dirilis pada 2012 berjudul Grave Torture. Film ini mengangkat tema keraguan terhadap agama dan kehidupan setelah mati, dengan pendekatan visual yang mencekam dan penuh simbolisme.
Cerita berfokus pada Sita (Faradina Mufti), seorang wanita yang kehilangan kedua orang tuanya akibat bom bunuh diri saat masih kecil. Peristiwa tragis tersebut membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap agama. Sebagai remaja, Sita memiliki satu tujuan: membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama hanyalah takhayul. Ia mencari sosok paling berdosa untuk dikuburkan bersamanya, berharap tidak ada kejadian supranatural yang terjadi. Adil (Reza Rahadian), saudara laki-lakinya, membantunya dalam misi tersebut. Namun, saat mereka berhasil menemukan jasad seorang pria yang dianggap paling berdosa, Sita harus menghadapi kenyataan yang jauh lebih menakutkan dari yang ia bayangkan.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris pemenang Piala Citra, seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Jajang C. Noer.
Karya ke-23 Joko Anwar: Siksa Kubur merupakan film ke-23 yang disutradarai oleh Joko Anwar, setelah sebelumnya sukses dengan film seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam.
Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai 10 April 2024 dan telah menarik perhatian penonton dengan tema yang kontroversial dan atmosfer yang mencekam.
Jika Anda tertarik dengan film horor yang mengangkat tema religius dan psikologis, Siksa Kubur bisa menjadi pilihan yang menarik untuk ditonton.
Ipar Adalah Maut adalah film drama Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh MD Pictures serta Dapur Film. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang viral di TikTok oleh konten kreator @Elizasifaa .
Kisah bermula dari kehidupan rumah tangga Nisa (Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) yang awalnya harmonis bersama putri mereka. Kehidupan mereka berubah ketika Rani (Davina Karamoy), adik kandung Nisa, tinggal bersama mereka atas permintaan ibunya. Seiring waktu, Aris mulai tertarik pada Rani, yang sering mengenakan pakaian provokatif dan bersikap menggoda. Kedekatan mereka berkembang menjadi hubungan terlarang, yang akhirnya diketahui oleh Nisa melalui perubahan sikap Aris dan bukti-bukti di ponsel suaminya .
Pemeran Utama
Michelle Ziudith sebagai Nisa
Deva Mahenra sebagai Aris
Davina Karamoy sebagai Rani
Sekawan Limo adalah film horor komedi Indonesia yang dirilis pada 4 Juli 2024, disutradarai dan dibintangi oleh Bayu Skak. Film ini menggabungkan unsur budaya Jawa, mitos lokal, dan elemen supranatural dalam alur cerita yang menegangkan namun diselingi humor khas.
Film ini mengikuti kisah lima pendaki: Bagas (Bayu Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito), yang memutuskan untuk mendaki Gunung Madyopuro, sebuah gunung yang terkenal angker. (Wikipedia)
Sebelum memulai pendakian, mereka diperingatkan oleh penjaga pos untuk mematuhi aturan-aturan tidak tertulis, seperti memastikan jumlah rombongan genap dan tidak menoleh ke belakang selama
Namun, mereka mengabaikan peringatan tersebut dan melanjutkan perjalanan. Sepanjang pendakian, mereka mengalami berbagai kejadian aneh dan menakutkan, termasuk gangguan dari makhluk tak kasat mata. Situasi semakin mencekam ketika mereka menyadari bahwa salah satu dari mereka bukanlah manusia, melainkan makhluk gaib yang menyamar.
Keadaan diperburuk dengan tersesatnya mereka pada malam 1 Suro, yang dalam tradisi Jawa dianggap sebagai malam yang penuh dengan aura mistis.
Pemeran Utam
Bayu Skak sebagai Bagas
Nadya Arina sebagai Lenni
Keisya Levronka sebagai Dyny
Dono Pradana sebagai Deri
Benidictus Siregar sebagai Juna
Indra Pramujito sebagai Andrew
Firza Valaza sebagai Dicky
Audya Ananta sebagai Michelle
Cak Kartolo sebagai Dukun
Tini Kartolo sebagai Mbah Uti
Devina Aureel sebagai Pendaki perempuan
Mochamad Nur Arifin sebagai Petugas Loket
Sekawan Limo berhasil memadukan elemen horor dan komedi dengan penggunaan dialek Jawa Timuran yang kental, memberikan nuansa autentik dan kedalaman budaya lokal. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam, mengajak penonton untuk berdamai dengan masa lalu dan menghadapi ketakutan mereka.
Catatan Harian Menantu Sinting adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 18 Juli 2024. Disutradarai oleh Sunil Soraya, film ini diadaptasi dari novel laris karya Rosi L. Simamora dan dibintangi oleh Raditya Dika, Ariel Tatum, dan Lina Marpaung .
Film ini mengisahkan pasangan muda Sahat (Raditya Dika) dan Minar (Ariel Tatum) yang baru menikah dan tinggal bersama ibu Sahat, Mamak Mertua (Lina Marpaung), di rumah keluarga besar Batak. Awalnya, kehidupan mereka berjalan harmonis, namun segera diwarnai konflik ketika Mamak Mertua menuntut agar mereka segera memiliki anak laki-laki sebelum diizinkan pindah rumah .
Minar, yang memiliki pandangan modern tentang pernikahan, merasa tertekan oleh tekanan dari mertuanya dan keluarga besar. Sementara Sahat terjebak di antara keinginan istrinya dan tuntutan ibunya. Konflik ini memunculkan berbagai situasi lucu dan menyentuh, menggambarkan dinamika hubungan menantu dan mertua dalam budaya Batak .
Pemeran Utama
Sahat Pangoloi Purba – Raditya Dika
Minar Hasibuan – Ariel Tatum
Mamak Mertua – Lina Marpaung
Monang Purba – Robby Purba
Rumondang Purba – Rizma Simbolon
Rumongga Purba – Ruth Riani Pasaribu
Suami Rumondang – Simon Parulian Girsang
Suami Rumongga – Dicky Pardosi
Intan Tamba – Raline Shah
Ajeng – Arifah Lubai
Dengan durasi 2 jam 2 menit, film ini tidak hanya menyajikan komedi yang mengalir alami, tetapi juga menampilkan budaya Batak secara autentik melalui bahasa, adat, dan prosesi tradisional . Catatan Harian Menantu Sinting menawarkan kisah yang menghibur sekaligus menggugah hati tentang perjuangan pasangan muda dalam menghadapi tekanan keluarga dan budaya.
Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 14 September 2023. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini merupakan sekuel dari Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020) dan dibintangi oleh Natasha Wilona, Acha Septriasa, Marsha Aruan, Giulio Parengkuan, serta Ratu Felisha .
Lima tahun setelah memperoleh kemampuan supranatural untuk melihat tanda-tanda kematian, Siena (Natasha Wilona) masih dihantui oleh rasa takut dan kecemasan. Ia menyembunyikan kemampuannya dari sahabat-sahabatnya, Windy (Marsha Aruan) dan Rio (Giulio Parengkuan), dan hanya berbagi rahasia tersebut dengan Naya (Acha Septriasa), dosen sekaligus psikolog klinis di kampusnya .
Suatu hari, terjadi kematian misterius di kampus, namun Siena tidak melihat tanda-tanda kematian seperti biasanya. Peristiwa ini mendorong Naya untuk kembali ke kampung halamannya di Desa Remetuk guna menemui Laras (Ratu Felisha). Siena, bersama Windy dan Rio, menyusul Naya ke desa tersebut setelah menerima pesan yang ditinggalkan Naya .
Di Desa Remetuk, mereka menemukan bahwa menjelang musim panen, selalu terjadi serangkaian percobaan bunuh diri yang misterius. Anehnya, kemampuan Siena untuk melihat tanda-tanda kematian tidak berfungsi di desa itu, membuatnya tidak dapat mencegah tragedi yang terjadi .
Kutukan yang menyelimuti desa tersebut mulai memengaruhi mereka semua, menimbulkan keinginan untuk mengetahui dan menentukan kapan kematian mereka sendiri akan terjadi. Mereka harus menghadapi teror yang mengancam nyawa dan mengungkap misteri di balik fenomena bunuh diri massal yang menghantui Desa Remetuk .
Pemeran Utama
Siena – Natasha Wilona
Naya – Acha Septriasa
Windy – Marsha Aruan
Rio – Giulio Parengkuan
Laras – Ratu Felisha
Until Tomorrow adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada 29 September 2022, disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Film ini terinspirasi dari kisah nyata Alan Tito dan mendiang istrinya, Daslina Sombi, yang sempat viral pada tahun 2019. Kisah mereka menyentuh banyak hati karena Daslina meninggal dunia hanya tiga jam setelah mereka resmi menikah.
Film ini mengisahkan Haka (Deva Mahenra) dan Sarah (Clara Bernadeth), sepasang kekasih yang merencanakan pernikahan mereka. Namun, kebahagiaan mereka terguncang ketika Sarah didiagnosis menderita kanker darah stadium 3. Meskipun menghadapi tantangan besar, Haka tetap setia mendampingi Sarah melalui proses pengobatan yang berat. Di tengah perjuangan tersebut, Haka harus memilih antara mengejar karier yang sedang menanjak atau terus berada di sisi Sarah.
Pemeran Utama Deva Mahenra sebagai Haka, Clara Bernadeth sebagai Sarah, Dimas Anggara sebagai Rama, Brisia Jodie sebagai Rena, Caitlin Halderman sebagai Kartik
Until Tomorrow menawarkan kisah cinta yang tulus dan penuh pengorbanan, mengajak penonton untuk merenungkan arti cinta sejati dan kesetiaan dalam menghadapi ujian kehidupan.
kisah sang kancil yang mencari sosok misterius
untuk membalas kematian ibunya
http://youtube.com/post/UgkxsM....bgA0fdtidUHkiyweT-6s
Heartbreak Motel adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada 1 Agustus 2024, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini merupakan adaptasi dari novel laris karya Ika Natassa yang terbit pada tahun 2022. Dibintangi oleh Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho, film ini mengeksplorasi tema cinta, trauma, dan pencarian jati diri di tengah gemerlap dunia selebritas.
Ava Alessandra (Laura Basuki) adalah seorang aktris papan atas yang hidup dalam sorotan publik. Namun, di balik ketenarannya, Ava merasa hampa dan terasing akibat trauma masa lalunya. Untuk mencari ketenangan, Ava memutuskan mengasingkan diri di sebuah motel terpencil bernama Heartbreak Motel.
Di motel tersebut, Ava bertemu dengan Raga Assad (Chicco Jerikho), seorang karyawan motel yang sederhana dan tidak mengenal siapa sebenarnya Ava. Kehadiran Raga membawa ketenangan dan kenyamanan yang telah lama hilang dari hidup Ava. (Sinopsis Film Heartbreak Motel, Cinta Segitiga Selebritas, Heartbreak Motel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Namun, kedamaian Ava terganggu ketika mantan kekasihnya, Reza Malik (Reza Rahadian), muncul kembali dalam hidupnya. Reza, seorang aktor terkenal yang ambisius, berusaha merebut kembali hati Ava. Ava pun terjebak dalam dilema cinta segitiga antara Raga yang menawarkan ketulusan dan Reza yang membawa kembali kenangan masa lalu.
Pemeran Utama Laura Basuki sebagai Ava Alessandra, Reza Rahadian sebagai Reza Malik, Chicco Jerikho sebagai Raga Assad, Sheila Dara Aisha sebagai Lara, Pierre Gruno sebagai Tito, Sita Nursanti sebagai Dahlia, Luna Maya sebagai karakter pendukung, Jeremy Thomas sebagai Ranbir, Maya Hasan sebagai karakter pendukung lainnya
Heartbreak Motel menawarkan kisah yang mendalam tentang pergulatan emosional seorang selebritas dalam mencari makna cinta dan kebahagiaan sejati, di tengah tekanan dunia hiburan yang gemerlap. (Heartbreak Motel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Hutang Nyawa adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2024, disutradarai oleh Billy Christian dan diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini diadaptasi dari kisah viral di media sosial yang telah dibaca lebih dari 12,6 juta kali.
Berlatar tahun 1990, film ini mengisahkan Erwina (Taskya Namya), anak bungsu dalam keluarganya yang bekerja di pabrik batik Gemah Ripah untuk melunasi utang keluarga. Namun, pabrik tersebut menyimpan rahasia kelam berupa ritual tumbal yang menuntut nyawa sebagai pembayaran utang. Permintaan kasbon Erwina ditolak atas dasar status sosialnya, dan ia mulai mengalami teror misterius yang mengungkap perjanjian gelap yang melibatkan keluarganya.
Pemeran Utama Taskya Namya sebagai Erwina, Muhammad Khan sebagai Awang, Rachel Vennya sebagai Tri, Mike Lucock sebagai Ilyasa, Mian Tiara sebagai Amak, Nagra Kautsar Pakusadewo, Lucky Moniaga sebagai Om Dar, Laksmi Notokusumo sebagai Mbok Rum, Krishna Keitaro sebagai Jody, Eduward Manalu sebagai Bapak, Freya Mikhayla sebagai Erwina Kecil, Jody Bany Wicaksono sebagai Bos Erwina, Septiadi Wibowo sebagai Entitas, Alma sebagai Irene
Film ini menyajikan cerita horor yang mencekam dengan latar budaya Indonesia, mengangkat tema pengorbanan dan rahasia kelam yang tersembunyi di balik tradisi.
Aku Jati, Aku Asperger adalah film drama komedi romantis Indonesia yang dirilis pada 31 Oktober 2024, disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Film ini mengangkat tema sindrom Asperger, bagian dari spektrum autisme, dengan pendekatan yang ringan namun sarat makna.
Film ini mengisahkan Jati (Jefri Nichol), seorang remaja dengan sindrom Asperger yang memiliki ketertarikan mendalam pada kereta api dan menjalani hidup dengan rutinitas yang teratur. Jati sangat bergantung pada kakaknya, Daru (Pradikta Wicaksono), dan kekasih Daru, Tiara (Carissa Perusset), dalam aktivitas sehari-harinya.
Ketika hubungan Daru dan Tiara berakhir, rutinitas Jati terganggu, menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan. Untuk mengembalikan keseimbangan hidupnya, Jati berusaha mencarikan pasangan baru bagi Daru. Dalam usahanya, Jati bertemu dengan Jenar (Hanggini), seorang perempuan mandiri yang ia anggap cocok untuk Daru. Namun, upaya Jati tidaklah mudah karena ia harus menghadapi tantangan dalam berinteraksi sosial dan keluar dari zona nyamannya .
Pemeran Utama Jefri Nichol sebagai Jati, Pradikta Wicaksono sebagai Daru, Hanggini sebagai Jenar, Carissa Perusset sebagai Tiara, Livy Renata sebagai Ambar, Gabriel Prince sebagai Comal, Nopek Novian sebagai Bekri, Keisya Levronka sebagai Mira, Ziva Magnolya sebagai Ayu, Mamat Alkatiri sebagai Dodo, Siti Fauziah sebagai Bu Dodo, Vonny Anggraini sebagai Tika, Willem Bevers sebagai Dodo, Kathrina Irene sebagai Cucun, Eka Nusa Pertiwi sebagai Rini, Putri Munjo sebagai Dede, Youseff sebagai Jati Kecil, Kevin Danu sebagai Daru Kecil .
Film ini tidak hanya menghibur dengan elemen komedi dan romansa, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan individu dengan sindrom Asperger. Melalui perjalanan Jati, penonton diajak untuk memahami tantangan dan keunikan yang dihadapi oleh penyandang spektrum autisme, serta pentingnya empati dan dukungan dari lingkungan sekitar.
ini Film yang bikin nyesek agak mewek sedikit saya nontonya 😭😭😭
Film Romeo Ingkar Janji (2024) adalah sebuah drama romansa yang mengisahkan perjalanan cinta penuh liku antara dua individu dengan latar belakang emosional yang berbeda. Disutradarai oleh Emil Heradi dan ditulis oleh Titien Wattimena serta Lynda Ulviana, film ini menampilkan Morgan Oey sebagai Romeo dan Valerie Thomas sebagai Agatha .
Agatha (Valerie Thomas) adalah seorang wanita muda yang tumbuh dalam keluarga disfungsional, menjadikannya skeptis terhadap konsep cinta. Suatu hari, ia bertemu dengan Romeo (Morgan Oey), seorang seniman tato berjiwa bebas. Pertemuan mereka di sebuah danau indah menjadi titik balik dalam hidup Agatha. Meski awalnya ragu, kedekatan mereka berkembang menjadi hubungan yang mendalam. Namun, takdir seakan menguji mereka dengan memisahkan dan mempertemukan kembali dengan cara yang tak terduga .
Film ini tidak hanya mengangkat kisah cinta antara Romeo dan Agatha, tetapi juga mengeksplorasi tema cinta dalam konteks persahabatan dan keluarga. Agatha, dengan pandangannya yang pesimis terhadap cinta, dan Romeo, dengan jiwa bebasnya, saling melengkapi satu sama lain. Konflik internal dan eksternal yang mereka hadapi menambah kedalaman cerita, menjadikannya lebih dari sekadar kisah cinta biasa
Selain Morgan Oey dan Valerie Thomas, film ini juga dibintangi oleh Zulfa Maharani, Unique Priscilla, Widyawati Sophiaan, Donny Damara, Tatyana Akman, dan Fajar Nugra. Film ini menandai debut Valerie Thomas sebagai pemeran utama di layar lebar .
Dengan alur cerita yang lambat namun penuh makna, Romeo Ingkar Janji menawarkan pengalaman sinematik yang menyentuh hati, cocok bagi penonton yang menyukai kisah cinta dengan sentuhan magis dan emosional.
Film horor Santet Segoro Pitu (2024) disutradarai oleh Tommy Dewo dan diproduksi oleh Hitmaker Studios. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial X (sebelumnya Twitter). Dibintangi oleh Ari Irham, Sandrinna Michelle, Christian Sugiono, dan Sara Wijayanto, film ini tayang perdana pada 7 November 2024 .
Berlatar belakang tahun 1983 di Semarang, film ini mengisahkan keluarga Sucipto yang diteror oleh serangkaian kejadian mistis setelah ayah mereka, Sucipto, menerima paket misterius berisi tengkorak dan mendengar suara aneh dari suku pedalaman. Sejak saat itu, Sucipto, istrinya Marni, dan anak-anak mereka—Ardi dan Arif—mulai jatuh sakit tanpa sebab yang jelas .
Ardi dan adiknya, Syifa, meyakini bahwa keluarga mereka menjadi sasaran serangan santet tingkat tinggi yang dikenal sebagai Segoro Pitu, ilmu hitam mematikan dari luar Pulau Jawa. Untuk menyelamatkan keluarga mereka, Ardi dan Syifa berusaha mencari tahu siapa yang mengirim santet tersebut dan bagaimana cara menghadapinya .
Dalam upaya mereka, terungkap sejarah kelam keluarga yang selama ini disembunyikan, serta berbagai teror gaib yang semakin menghantui mereka. Film ini menggabungkan unsur horor mistis dengan drama keluarga, menciptakan pengalaman menegangkan bagi para penontonnya.
Santet Segoro Pitu menawarkan nuansa horor lokal yang kental, dengan sentuhan budaya dan mistisisme khas Indonesia. Film ini cocok bagi penggemar horor yang ingin merasakan ketegangan dan misteri dari kisah nyata yang mengerikan.
Film Pantaskah Aku Berhijab (2024) adalah drama religi yang mengangkat kisah perjalanan spiritual seorang perempuan muda bernama Sofi, yang diperankan oleh Nadya Arina. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Narasi Semesta, bekerja sama dengan A&Z Films, Legacy Pictures, dan Unlimited Production. Film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pada 21 November 2024 .
Sofi tumbuh besar tanpa kehadiran sosok ayah yang bertanggung jawab, membuatnya merasa kehilangan arah dalam hidup. Ia terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan, yang mengakibatkan kariernya hancur berantakan. Di tengah kesulitan tersebut, Sofi memiliki seorang sahabat setia bernama Aqsa (diperankan oleh Bryan Domani), yang selalu memberikan dukungan moral dan motivasi untuk bangkit.
Perjalanan emosional Sofi membawa pertanyaan mendalam dalam dirinya: "Pantaskah aku berhijab?" Film ini mengeksplorasi tema pencarian jati diri, spiritualitas, dan kebahagiaan melalui perjuangan Sofi dalam menghadapi masa lalu dan menemukan kedamaian batin .
Pantaskah Aku Berhijab menawarkan kisah yang menginspirasi tentang kekuatan diri, dukungan persahabatan, dan pencarian makna hidup. Film ini cocok bagi penonton yang mencari tontonan dengan pesan moral dan spiritual yang mendalam.
Film Modal Nekad (2024) adalah sebuah komedi drama Indonesia yang disutradarai oleh Imam Darto, yang juga bertindak sebagai penulis skenario. Film ini diproduksi oleh Starvision dan Pabrik Cerita, serta tayang perdana pada 19 Desember 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
Tiga bersaudara—Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru)—terpaksa bersatu kembali untuk melunasi utang rumah sakit ayah mereka yang baru saja meninggal. Dengan kondisi keuangan yang sulit, mereka memutuskan untuk mencuri televisi dari sebuah rumah kosong. Namun, rencana mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika pemilik rumah yang ternyata seorang gembong mafia pulang lebih awal. Mereka tidak hanya menjadi pelaku pencurian, tetapi juga saksi mata peristiwa mencengangkan yang melibatkan mafia tersebut .
Situasi semakin kacau ketika mereka terjebak dalam konflik yang lebih besar, memaksa mereka untuk bekerja sama meskipun penuh ketegangan dan kekonyolan. Film ini menggabungkan humor slapstick, komedi situasi, dan sindiran halus terhadap realitas sosial, menjadikannya tontonan yang segar dan menghibur di akhir tahun .
Pemeran Utama Gading Marten sebagai Saipul, Tarra Budiman sebagai Jamal, Fatih Unru sebagai Marwan, Gisella Anastasia sebagai Gina, Gempita Nora Marten sebagai Aisyah, Bucek Teddy sebagai Salsa, Sahila Hisyam sebagai Rosma, Mike Lucock sebagai Petrus, Prisia Nasution sebagai Eka, Tora Sudiro, Ananda Omesh, dan Stevi Morley Item sebagai Genk Jamal, Dwi Sasono sebagai Pejalan Cepat, Imam Darto sebagai Penjaga Counter HP, Fajar Nugra sebagai Salim, Reza Hilman sebagai Briptu Ardi, Tanta Ginting sebagai Bripka Bowo, Coki Anwar sebagai Agus, Astri Nurdin sebagai Bu Husein, Joe P Project sebagai Pak RT, Augie Fantinus sebagai Ibu COD, Chika Waode sebagai Ibu Provokator. Mastur sebagai Bapak 1, Ebel Cobra sebagai Pekerja Matrial, Iqbaal Ramadhan sebagai Penyapu Halaman
Dengan jajaran pemain yang solid dan alur cerita yang menghibur, Modal Nekad menawarkan pengalaman menonton yang penuh tawa dan kejutan. Film ini cocok bagi Anda yang mencari hiburan ringan dan menyegarkan di akhir tahun.
Jangan lupa like dan subrek susah amat sih tinggal pencet doang
Rumah Dinas Bapak adalah film horor komedi Indonesia yang dirilis pada 8 Agustus 2024. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh Starvision, film ini diangkat dari kisah nyata masa kecil komika Dodit Mulyanto, yang sebelumnya ia bagikan melalui thread viral di Twitter (sekarang X).
Film ini mengisahkan keluarga Dodit yang harus pindah ke rumah dinas di tengah hutan jati karena sang ayah, seorang polisi hutan, mendapatkan penugasan baru. Rumah tersebut ternyata memiliki sejarah kelam sebagai bekas penjara pada masa penjajahan, yang digunakan untuk menghukum para blandong (pembalak liar).
Sejak menempati rumah itu, keluarga Dodit mulai mengalami berbagai kejadian aneh dan menyeramkan, terutama setiap malam Jumat Kliwon. Teror gaib tidak hanya menimpa keluarga, tetapi juga para pekerja seperti Sugeng dan Kasno. Dodit, yang penasaran dengan asal-usul rumah tersebut, berusaha menyelidiki misteri yang menyelimuti tempat tinggal barunya .
Pemeran Utama Dodit Mulyanto sebagai Bapak, Putri Ayudya sebagai Ibu, Yasamin Jasem sebagai Mbak Lis, Elang El Gibran sebagai Mas Dewo, Octavinus Fransiskus sebagai Dodit kecil, Sadana Agung Sulistya sebagai Sugeng, Fajar Nugra sebagai Kasno, Rukman Rosadi sebagai Mbah Slamet
Film ini menggabungkan elemen horor dan komedi, menciptakan suasana yang mencekam namun tetap menghibur.
Lokasi syuting dilakukan di rumah dinas Perhutani Ngawen Blora, di tepi hutan jati, untuk menciptakan atmosfer yang autentik .
Kisah dalam film ini hampir seluruhnya berdasarkan pengalaman nyata Dodit Mulyanto saat tinggal di Kabupaten Blitar .
Rumah Dinas Bapak menawarkan perpaduan cerita horor yang mencekam dengan sentuhan komedi, menghadirkan pengalaman menonton yang unik dan menghibur.
Bangsal Isolasi adalah film thriller Indonesia yang dirilis pada 25 Juli 2024, disutradarai oleh Adhe Dharmastriya dan diproduksi oleh Mesari Pictures serta JP Pictures. Film ini mengambil latar waktu tahun 1990 di Lapas Wanita Ratu Adil, Bulu, Jawa Tengah .
Kisah berpusat pada Weni (Kimberly Ryder), seorang jurnalis muda yang nekat menyamar sebagai narapidana demi mengungkap kebenaran di balik kematian misterius adiknya, Ratna, di dalam penjara. Ratna ditemukan tewas di sebuah sel yang dikenal dengan sebutan “ruang kutukan” atau bangsal isolasi, tempat yang diyakini membawa malapetaka bagi siapa pun yang memasukinya
Dalam misinya, Weni dibantu oleh Adit (Ibrahim Risyad), seorang sipir penjara yang membantunya masuk melalui jalur belakang. Di dalam penjara, Weni berinteraksi dengan para narapidana dan menemukan berbagai kejanggalan terkait kematian Ratna serta narapidana lainnya. Ia juga menghadapi Bella (Wulan Guritno), seorang narapidana yang ditakuti dan memiliki pengaruh besar di dalam penjara .
Pemeran Utama Kimberly Ryder sebagai Weni, Wulan Guritno sebagai Bella, Ibrahim Risyad sebagai Adit, Piet Pagau sebagai Herman, Niniek Arum sebagai Imah, Rowiena Umboh sebagai Rusdiah, Dafina Jamasir sebagai Yanti, Ryan Deye sebagai Farhan
Meskipun poster dan trailer-nya memberikan kesan horor, Bangsal Isolasi lebih menekankan pada elemen thriller dan investigasi kriminal, dengan nuansa mencekam yang kuat .
Film ini menampilkan dominasi pemeran perempuan dan mengambil sudut pandang dari dalam penjara wanita, menawarkan perspektif yang jarang diangkat dalam perfilman Indonesia
Bangsal Isolasi menghadirkan cerita yang menegangkan dengan alur investigasi yang mendalam, menggambarkan perjuangan seorang jurnalis dalam mengungkap kebenaran di balik kematian misterius di dalam penjara. Dengan penampilan kuat dari para pemeran utamanya, film ini menjadi salah satu tontonan menarik dalam genre thriller Indonesia. (Sinopsis Bangsal Isolasi dan Daftar Pemerannya yang Populer)
2nd Miracle in Cell No. 7 adalah sekuel dari film Indonesia yang sangat menyentuh, Miracle in Cell No. 7 (2022). Film ini dirilis pada 25 Desember 2024, disutradarai oleh Herwin Novianto, dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Kisahnya melanjutkan perjalanan hidup Kartika setelah kehilangan ayahnya, Dodo, yang dieksekusi karena hukuman mati.
Dua tahun setelah kematian Dodo (diperankan oleh Vino G. Bastian), Kartika (Graciella Abigail) tinggal bersama Hendro (Denny Sumargo) dan Linda (Agla Artalidia). Untuk melindungi perasaannya, Kartika tidak diberitahu bahwa ayahnya telah meninggal; ia percaya bahwa Dodo masih menjalani hukuman di penjara. Secara diam-diam, Kartika masih dibawa untuk bertemu dengan para narapidana di Sel No. 7, tempat ayahnya dahulu dipenjara. Para penghuni sel, yang memiliki ikatan emosional kuat dengan Dodo dan Kartika, terus melindungi dan menyayangi Kartika seperti keluarga sendiri.
Konflik muncul ketika Hendro berencana mengadopsi Kartika secara resmi, namun upaya tersebut ditentang oleh pihak Dinas Sosial, yang menganggap kondisi keluarga Hendro tidak memenuhi syarat adopsi. Situasi ini memicu perjuangan dari para penghuni Sel No. 7 dan Hendro untuk memperjuangkan hak asuh Kartika, menghadirkan kisah tentang cinta, pengorbanan, dan arti sejati dari sebuah keluarga.
Pemeran Utama Vino G. Bastian sebagai Dodo, Graciella Abigail sebagai Kartika, Denny Sumargo sebagai Hendro, Agla Artalidia sebagai Linda, Tora Sudiro, Indro Warkop, Bryan Domani, Marsha Timothy, dan Muhadkly Acho sebagai penghuni Sel No. 7
Sutradara asli versi Korea, Lee Hwan-kyung, memberikan pujian terhadap film ini dan menyebutnya sebagai film yang "ajaib" serta mampu membuat penonton tertawa dan menangis.
2nd Miracle in Cell No. 7 adalah film yang menyentuh hati, mengangkat tema keluarga, cinta, dan pengorbanan. Dengan alur cerita yang kuat dan penampilan para aktor yang memukau, film ini berhasil melanjutkan kesuksesan pendahulunya dan memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.