Film Movie
Sub Category
Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam didikan keras ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang terluka saat operasi di Timor Timur. Setelah meninggalnya Dedi, Agus baru memahami besarnya pengorbanan sang ayah dan bertekad mengikuti jejaknya dengan menjadi tentara. Di tengah tugas dan konflik, Agus juga berjuang untuk menjaga rumah tangganya bersama Evi (Adinda Thomas), agar tidak hancur seperti keluarganya dulu. Perlahan, ia mulai memahami bahwa jejak ayahnya bukan untuk diulang, melainkan dijadikan pelajaran dalam membentuk jalannya sendiri.
Seorang wanita remaja ketika tidur ranjangnya mengeluarkan darah. Dia heran dari mana asalnya darah tersebut?
mantap actionnya untuk 17thn ke atas selamat menyaksikan
selamat menyaksikan untuk 21thn ke atas ada adegan sadisnya soalnya
Selamat menyaksikan untuk 17 tahun ke atas
Satu hari dalam kehidupan Siti, 24 tahun. Siti, ibu muda, mengurusi ibu mertuanya, Darmi, anaknya, Bagas, dan suaminya, Bagus. Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun sebelumnya yang mengakibatkan kelumpuhan. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut.
Lukman adalah seorang grandmaster yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban. Di pertunjukan sulap terakhirnya, ia berencana untuk gagal dan sekaligus pamitan ke teman-temannya kalau ia tidak akan lagi bermain sulap.
"Kabayan, si pemuda desa sederhana, pergi ke kota dan meninggalkan kekasihnya. Namun ketika Saribanon, seorang gadis kota cantik jelita jatuh cinta padanya, semua menjadi kacau balau
"Gowok memutuskan untuk datang ke tanah Jawa demi bisa mengajari para calon pengantin laki-laki agar mereka bisa memuaskan pasangan masing-masing pada malam pertama
Jefri dan Sarah, sepasang kekasih gelap, harus berjuang mati-matian mengarang berbagai alibi demi menyembunyikan kisah perselingkuhan mereka ketika Sofia, istri sah Jefri, tiba-tiba tewas terbunuh dan jasadnya hilang dari kamar mayat.
"Jefri dan Sarah, sepasang kekasih gelap, harus berjuang mati-matian mengarang berbagai alibi demi menyembunyikan kisah perselingkuhan mereka ketika Sofia, istri sah Jefri, tiba-tiba tewas terbunuh dan jasadnya hilang dari kamar mayat.
"Film "Terkutuk" 2024 adalah film horor Indonesia tentang Radha (Atiqah Hasiholan), seorang jurnalis foto yang pindah ke sebuah rumah susun bersama putranya karena masalah ekonomi. Setelah ia menerima paket misterius, teror dan kematian tidak wajar mulai menghantui para penghuni rusun, memaksa Radha mengungkap rahasia kelam di balik unit rusunnya dan paket tersebut.
"Di tengah teror pembunuhan berantai yang mengincar satu demi satu nyawa para guru pesantren, Satrio, salah satu santri, harus berjuang untuk menyelamatkan dirinya dan menjaga keselamatan orangtuanya yang terancam bahaya.
Gowok memutuskan untuk datang ke tanah Jawa demi bisa mengajari para calon pengantin laki-laki agar mereka bisa memuaskan pasangan masing-masing pada malam pertama.
Jaka Sembung dan Dewi Samudra adalah film laga epos dewasa tahun 1990 dari Indonesia yang dibintangi oleh Barry Prima dan Yurike Prastika. Cerita film ini dibuat berdasarkan serial komik Indonesia "Jaka Sembung" karya komikus terkenal Indonesia Djair Warniponakanda.
Catatan Penting :
Film ini adalah Versi Early. Ini adalah versi WEB-DL dari platform streaming Rusia, namun untuk audionya telah diubah menjadi Audio Indonesia yang kemungkinan besar diambil dari versi HDCAM, oleh karena itu kualitas audionya sangat rendah dan masih kurang nyaman untuk didengar.
"Perbudak Anak Yatim Mati Terhimpit Gerbong Kereta" adalah Episode 101 dari serial FTV rohani Islam Hidayah, produksi MD Entertainment yang tayang perdana di Trans TV pada 11 Juli 2005. Serial ini terkenal dengan episode-episode mandiri yang menyampaikan pesan moral tentang azab ilahi atas dosa-dosa besar, sering kali dengan elemen dramatis dan supranatural untuk mengajak penonton bertaubat. Episode ini termasuk dalam batch episode tengah yang menyoroti tema kezaliman terhadap anak yatim, di mana pelaku mendapat balasan tragis di akhir cerita.
Episode ini mengisahkan seorang tuan tanah atau majikan kejam (tokoh antagonis utama) yang memperbudak seorang anak yatim piatu miskin. Anak yatim itu dipaksa bekerja keras tanpa upah layak, dianiaya secara fisik dan mental, serta diperlakukan seperti budak di ladang atau pekerjaan berat lainnya. Meski diberi peringatan oleh tetangga atau keluarga, sang tuan tetap keras hati dan mengabaikan hak anak yatim tersebut. Puncak cerita terjadi saat anak yatim itu tewas secara tragis: mati terhimpit gerbong kereta api dalam kecelakaan mengerikan, yang digambarkan sebagai bentuk azab ilahi atas kezaliman sang tuan. Kejadian ini membuat sang tuan jatuh ke dalam penyesalan mendalam, menyadari dosanya setelah melihat roh anak atau tanda-tanda supranatural. Cerita berakhir dengan pelajaran bagi penonton tentang pentingnya melindungi anak yatim.
"Curang Dalam Berdagang Mayat Mengecil Saat Dimandikan" adalah Episode 38 dari serial FTV rohani Islam Hidayah, produksi MD Entertainment yang tayang perdana di Trans TV pada 11 Juli 2005. Serial ini terkenal dengan episode-episode mandiri yang menyampaikan pesan moral tentang azab ilahi bagi pelaku dosa, sering kali dengan elemen dramatis dan supranatural untuk mengingatkan penonton akan pentingnya kejujuran dan taqwa. Episode ini termasuk dalam batch episode awal yang menyoroti tema kecurangan dalam berbisnis, di mana pelaku akhirnya mendapat balasan di akhir hayat.
Episode ini mengisahkan seorang pedagang curang (tokoh utama antagonis) yang sering kali menipu pembeli dengan menimbang barang dagangannya secara tidak adil, seperti menggunakan timbangan curang atau mengurangi takaran. Kehidupannya tampak makmur berkat kecurangan ini, tapi ia abaikan peringatan dari orang-orang di sekitarnya. Saat ajal menjemput, saat jenazahnya dimandikan menjelang penguburan, terjadi kejadian aneh: mayatnya tiba-tiba mengecil secara misterius, seolah-olah "menyusut" seperti barang dagangannya yang pernah dikurangi. Fenomena ini menjadi tanda azab dari Allah SWT atas dosa kecurangannya, membuat keluarga dan tetangga berhenti sejenak dalam syok, sebelum akhirnya cerita menekankan penyesalan dan pelajaran bagi yang masih hidup.
Sutradara: Ishaq Iskandar
Produser: Leonita Sutopo
Pemeran: Mutia Datau, Herman Felani, Rieka Suatan, Amran S Mouna, Pitrajaya Burnama
Sinopsis
Mira adalah gadis cantik, namun badung dan kelaki-lakian. Ini karena ia bungsu perempuan satu-satunya, tidak punya teman main perempuan dan ayahnya punya sebuah sasana tinju. Hal ini merisaukan ibunya. Ketika Dino, anak Dokter Eko, datang dari luar negeri, ibu Mira mengatur siasat untuk menggaet teman anak gadisnya waktu kecil itu. Mira tetap tak acuh, meski Dino sudah menunjukkan minatnya. Setelah lewat lika-liku kisah, Mira dan Dino bisa dipersatukan. Mira lebih menyadari kewanitaannya.
"Penjahat Dan Anak Kecil" adalah Episode 161 dari serial FTV rohani Islam Hidayah, produksi MD Entertainment yang tayang perdana di Trans TV pada 11 Juli 2005. Serial ini terdiri dari episode-episode mandiri yang masing-masing menyampaikan pesan moral tentang hidayah (petunjuk) dari Allah SWT, sering kali dengan tema azab bagi pelaku kejahatan dan penyesalan di akhir cerita. Episode ini termasuk dalam daftar episode lanjutan, menonjol karena salah satu kasus langka di mana antagonis utama tidak berakhir tragis tanpa ampunan.
Episode ini menceritakan seorang penjahat (karakter antagonis) yang diperankan oleh aktor Henri Hendarto sebagai "Lord Suroso" – villain legendaris dalam serial Hidayah yang biasanya mati dalam azab mengerikan. Berbeda dari peran-perannya yang kejam seperti meracuni anak tetangga atau memfitnah orang lain, di sini tokoh penjahat ini mengalami pertobatan berkat interaksi dengan anak kecil yang polos dan penuh kasih sayang. Cerita menekankan tema penebusan dosa, di mana kejahatan masa lalu berhadapan dengan kepolosan anak, membawa hidayah dan akhir yang lebih positif – sang penjahat berubah menjadi lebih baik tanpa kematian tragis. Ini menjadi salah satu episode langka di mana karakter Henri Hendarto tidak mati dalam azab, melainkan mendapat kesempatan untuk bertobat sepenuhnya.