FTV Hidayah Kematian Tragis Jawara Kampung
"Kematian Tragis Jawara Kampung" adalah Episode 55 dari serial FTV rohani Islam Hidayah, produksi MD Entertainment yang tayang perdana di Trans TV pada 11 Juli 2005. Serial ini terkenal dengan episode-episode mandiri yang menyampaikan pesan moral tentang azab ilahi atas dosa-dosa besar, sering kali dengan elemen dramatis dan supranatural untuk mengajak penonton bertaubat. Episode ini, juga dikenal dengan judul alternatif "Kisah Preman Yang Tragis", menyoroti tema premanisme kampung, di mana "jawara kampung" (juara atau preman lokal) mendapat balasan tragis atas kezalimannya.
Episode ini mengisahkan seorang jawara kampung atau preman desa (tokoh antagonis utama, diperankan oleh aktor legendaris Henri Hendarto sebagai "Lord Suroso") yang sombong dan kejam. Ia sering memeras warga, memukul orang lemah, dan menguasai pasar desa dengan kekerasan, mengabaikan nasihat agama dari kyai atau tetangga. Hidupnya tampak glamor dengan uang haram, tapi dosa-dosanya menumpuk. Puncak cerita terjadi saat ia terlibat konflik mematikan: mati tragis terluka parah dalam perkelahian, mungkin terjatuh dari motor atau ditikam, dengan darah berceceran di jalan kampung. Dalam sekarat, ia mengalami penyesalan mendalam, melihat bayangan korban-korbannya, dan jenazahnya saat dikubur menunjukkan tanda azab seperti bau amis atau tubuh membengkak. Cerita berakhir dengan pelajaran bagi warga desa tentang bahaya kesombongan dan kekerasan.
