Film Movie
Sub Category
"The Most Beautiful Girl in the World" adalah film komedi romantis Indonesia yang dirilis pada 14 Februari 2025 di platform streaming Netflix. Film ini disutradarai oleh Robert Ronny dan dibintangi oleh Reza Rahadian sebagai Reuben Wiraatmaja dan Sheila Dara Aisha sebagai Kiara Clarissa.
Reuben Wiraatmaja (Reza Rahadian) adalah pewaris tunggal kerajaan media WIN TV milik ayahnya yang baru saja meninggal. Untuk mewarisi harta peninggalan ayahnya, Reuben harus menikahi "gadis tercantik di dunia" sesuai dengan wasiat yang ditinggalkan. Untuk itu, Reuben memutuskan untuk mengadakan acara kencan di televisi dengan dirinya sebagai peserta, dibantu oleh Kiara Clarissa (Sheila Dara Aisha), seorang produser televisi yang ambisius. Awalnya, Reuben dan Kiara sering berkonflik karena perbedaan karakter, namun sebuah insiden membuat mereka terdampar di pulau terpencil, memaksa mereka bekerja sama untuk bertahan hidup dan kembali. Perjalanan ini mengubah pandangan mereka tentang kehidupan dan cinta.
Pemeran Utama: Reza Rahadian sebagai Reuben Wiraatmaja, Sheila Dara Aisha sebagai Kiara Clarissa, Jihane Almira Chedid sebagai Helen Kusuma, Kevin Julio sebagai Jimmy, Indra Birowo sebagai Agung Santoso, Ira Wibowo sebagai Ibu Reuben, Bucek Depp sebagai Ayah Reuben
Film ini menawarkan kisah cinta yang manis dengan latar belakang dunia media dan hiburan, serta menampilkan pemandangan eksotis Indonesia. "The Most Beautiful Girl in the World" dapat disaksikan di Netflix mulai 14 Februari 2025.
Mantan Manten adalah sebuah film drama romantis yang disutradarai oleh Hanny R Saputra. Film ini bercerita tentang kisah cinta yang kompleks antara dua orang yang memiliki masa lalu yang rumit. Dikisahkan, Sarah (Shandy Aulia), seorang wanita yang baru saja bercerai, berusaha untuk memulai hidup baru. Namun, kehidupan barunya terganggu ketika ia bertemu dengan mantan suaminya, Reza (Hikmal Abrar), yang masih berusaha mendapatkan hatinya kembali.
Konflik muncul ketika Sarah merasa bingung dengan perasaan yang masih ada terhadap Reza, sementara ia juga berusaha untuk menjalani kehidupan sendiri tanpa bayang-bayang masa lalu. Keputusan untuk kembali bersama atau melanjutkan hidup dengan cara yang berbeda menjadi dilema besar bagi Sarah.
Film ini menggali tema tentang cinta, kehilangan, dan bagaimana seseorang bisa move on dari hubungan yang sudah berakhir, meski perasaan terhadap mantan pasangan belum sepenuhnya hilang.
Dengan alur yang menyentuh hati, Mantan Manten mengajak penonton untuk merenung tentang hubungan masa lalu dan bagaimana kita bisa menghadapinya.
Film "Laut Tengah" adalah drama religi yang dirilis pada 3 Oktober 2024. Film ini mengisahkan perjuangan seorang wanita muda bernama Haia (Yoriko Angeline) yang bercita-cita melanjutkan pendidikan S2 di Korea Selatan. Namun, ia menghadapi kendala ketika beasiswanya ditutup oleh pemerintah. Dalam situasi sulit, dosen pembimbingnya, Prof. Fatih (Pritt Timothy), menawarkan bantuan dengan syarat Haia menikahi Bhumi (Ibrahim Risyad), suami dari keponakannya, Aisa (Anna Jobling). Haia menerima tawaran tersebut demi mewujudkan impiannya. Setelah menikah, Haia diperlakukan baik oleh Aisa dan akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Korea. Namun, kebahagiaannya terganggu saat Aisa meninggal dunia, memaksanya menghadapi pilihan sulit antara tetap bersama Bhumi atau kembali ke Indonesia.
Daftar pemain utama dalam film ini meliputi: Yoriko Angeline sebagai Haia, Ibrahim Risyad sebagai Bhumi, Anna Jobling sebagai Aisa, Aliando Syarief sebagai Zidan, Gabriel Prince sebagai Choi Haneul, Azkya Mahira sebagai Suri, Alex Rio sebagai Ryan, Pritt Timothy sebagai Prof. Fatih, Cut Mini Theo sebagai Masbihah, Nungki Kusumastuti sebagai Maryam, Djenar Maesa Ayu sebagai Maya
Film ini disutradarai oleh Archie Hekagery dan diproduksi oleh Starvision serta Legacy Pictures.
"Kuasa Gelap" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 3 Oktober 2024. Film ini mengangkat tema eksorsisme dalam tradisi Katolik, yang sebelumnya jarang dieksplorasi dalam perfilman Indonesia.
Cerita berfokus pada Pastor Thomas (diperankan oleh Jerome Kurnia), yang setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam sebuah kecelakaan tragis, mulai meragukan imannya dan berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, gereja memintanya untuk menjalani satu tugas terakhir: melakukan eksorsisme terhadap Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya, yang kerasukan iblis setelah memainkan permainan jelangkung. Dalam prosesnya, Pastor Thomas bekerja sama dengan Pastor Rendra (Lukman Sardi), seorang ahli eksorsisme. Mereka menghadapi kekuatan iblis yang jauh lebih kuat dari yang mereka bayangkan, yang tidak hanya mengancam nyawa Kayla tetapi juga keluarganya.
Pemeran Utama: Jerome Kurnia sebagai Pastor Thomas, Lukman Sardi sebagai Pastor Rendra, Lea Ciarachel sebagai Kayla, Freya JKT48 sebagai Cilla, Astrid Tiar sebagai Maya, Delia Husein sebagai Suster Indah
Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh Paragon Pictures serta Ideosource Entertainment. "Kuasa Gelap" berhasil menarik perhatian penonton dengan meraih lebih dari 1 juta penonton selama masa tayangnya.
Untuk informasi lebih lanjut atau menonton film ini, Anda dapat mengunjungi platform streaming resmi atau bioskop terdekat.
Film *Qodrat* (2022) adalah sebuah film horor religi yang disutradarai oleh Charles Gozali, dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat dan Marsha Timothy. Cerita berfokus pada Ustaz Qodrat yang mengalami kegagalan tragis saat merukiah anaknya sendiri, Alif Al-Fatanah, yang dirasuki oleh iblis bernama Assuala. Kegagalan ini membuatnya mempertanyakan imannya dan memilih untuk kembali ke pesantren di desa Kober, tempat ia belajar ilmu agama.
Di pesantren, Qodrat merasakan adanya gangguan makhluk halus yang tak dapat dijelaskan secara logika. Ia kemudian diminta untuk merukiah anak bungsu Yasmin, Alif Amri, yang memiliki nama sama dengan anaknya yang telah meninggal. Dalam perjalanan ini, Qodrat harus menghadapi Assuala sekali lagi dan berjuang melawan kekuatan jahat yang mengancam keluarganya serta komunitasnya.
Film ini menggabungkan elemen horor dengan aksi laga, menjadikannya berbeda dari film horor Indonesia lainnya. Selain teror hantu, film ini juga menampilkan pertarungan fisik dan tema penebusan bagi karakter utamanya.
"Kromoleo" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2024. Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan dibintangi oleh Safira Ratu Sofya, Tio Pakusadewo, dan Abun Sungkar.
Cerita film ini berfokus pada Zia (Safira Ratu Sofya), seorang perempuan muda yang tinggal di kota. Setelah kehilangan ibunya dan mengetahui bahwa ayahnya, Djarot (Cornelio Sunny), hilang secara misterius, Zia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Meskipun kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo), melarangnya pulang, Zia tetap nekat untuk mengunjungi makam ibunya dan mencari tahu kebenaran di balik hilangnya ayahnya.
Sesampainya di desa, Zia dan temannya, Dika (Abun Sungkar), menghadapi penolakan dari warga setempat. Mereka segera mengetahui bahwa pada malam hari, rombongan hantu pembawa keranda mayat bernama Kromoleo muncul dan dipercaya dapat menyebabkan kematian bagi siapa saja yang melihatnya. Zia berusaha mengungkap misteri keluarga dan teror Kromoleo yang menghantui desa tersebut.
Film ini diangkat dari legenda urban di Magelang, Jawa Tengah, mengenai hantu pembawa keranda yang muncul pada tahun 1994. Pendekatan sinematik yang digunakan Anggy Umbara memberikan pengalaman visual yang mendalam, membuat penonton seolah berada di tengah ketegangan cerita.
Film Kaka Boss (2024) merupakan film drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Arie Kriting. Ceritanya berfokus pada Ferdinand "Kaka Boss" Omakare, seorang pria asal Indonesia Timur yang sukses menjalani profesi sebagai direktur penyedia jasa penagih utang dan pengawal. Meski sukses dalam kariernya, Kaka Boss merasa kurang dihargai oleh putrinya, Angel, yang merasa malu dengan pekerjaan ayahnya.
Untuk membanggakan Angel dan membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar pekerjaan itu, Kaka Boss memutuskan untuk beralih menjadi penyanyi. Ia bekerja sama dengan seorang produser musik bernama Alan, meskipun suara Kaka Boss jauh dari harapan. Perjalanan Kaka Boss dalam mengejar impian baru ini penuh dengan tantangan dan momen lucu, serta menggambarkan tema tentang keluarga, harapan, dan pencarian jati diri.
Film ini dibintangi oleh Godfred Orindeod sebagai Kaka Boss, dengan dukungan dari aktris dan aktor lain seperti Glory Hillary, Ernest Prakasa, dan Mamat Alkatiri.
Sinopsis Singkat:
Film komedi tentang Beni yang terpikat pada Ratmi meskipun telah berkekasih Ida. Ratmi berhasil meraih gelar ratu karena menyuap para juri. Wajahnya terpampang sebagai iklan biskuit di tempatnya bekerja.
Sinopsis Lengkap:
Beni (Benyamin S.), yang telah lama pacaran dengan Ida (Ida Royani), terpikat pada Ratmi (Ratmi B-29), yang berhasil meraih gelar ratu, karena menyuap juri. Direktur pabrik biskuit tempat Ratmi bekerja, malah memasang gambar Ratmi untuk iklan biskuitnya. Masalah lain muncul. Kambing peliharaan ayah Ratmi, membuat sewot tetangganya, janda kakak Ida. Pemecahannya: kambing dijual. Yang menjual Beni dengan harga murah. Komisi hasil jual kambing itu digunakan Beni untuk pacaran dengan Ida. Kisah-kisah konyol yang dirangkai sebagaimana umumnya film banyolan.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
"Home Sweet Loan" adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 26 September 2024, disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari.
Film ini mengisahkan Kaluna, seorang pekerja kantoran yang tinggal bersama orang tua serta keluarga kakak-kakaknya. Sebagai anak bungsu, Kaluna sering merasa terganggu dengan kondisi rumah yang ramai dan merasa seperti menumpang di rumah orang tuanya. Ia harus memenuhi sebagian besar kebutuhan rumah tanpa bantuan dari kakak-kakaknya, yang semakin menambah bebannya.
Merasa frustasi, Kaluna bertekad untuk memiliki rumah sendiri dan mulai mencari rumah impian bersama teman-temannya dengan harga yang sesuai kemampuannya. Ia melakukan berbagai upaya, termasuk hidup hemat dan menabung, demi mewujudkan impian tersebut. Namun, sebagai bagian dari generasi sandwich, Kaluna harus menghadapi tantangan besar. Ia tidak hanya harus membantu menghidupi keluarganya, tetapi juga menghadapi penghasilan yang terbatas. Tekanan dari masalah keluarga yang datang semakin menghambat mimpinya.
Film ini dibintangi oleh Yunita Siregar sebagai Kaluna, Derby Romero sebagai Danan, Risty Tagor sebagai Tanish, Fita Anggriani sebagai Miya, Ayushita sebagai Kamala, Ariyo Wahab sebagai Kanendra, dan Wafda Saifan sebagai Hansa.
"Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 15 Agustus 2024. Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduksi oleh Dee Company, yang sebelumnya dikenal melalui film-film horor seperti "Siksa Neraka" dan "Vina Sebelum 7 Hari". Film ini mengisahkan empat mahasiswa—Amelia, Emir, Maya, dan Fattah—yang harus mengikuti semester pendek setelah gagal dalam mata kuliah yang diajarkan oleh Pak Bakti, seorang dosen galak yang telah mengabdi di kampus selama 20 tahun. Semester pendek tersebut berlangsung pada malam hari di tengah liburan kampus, membuat suasana semakin mencekam. Selama perkuliahan, mereka mulai menyadari kejanggalan-kejanggalan, termasuk saat mengetahui bahwa Pak Bakti tidak menapakkan kaki saat berdiri. Teror demi teror pun mulai menghantui mereka, menimbulkan pertanyaan apakah mereka dapat selamat dari ancaman yang tidak terlihat ini.
Pemeran Utama: Egy Fedly sebagai Pak Bakti, Endy Arfian sebagai Fattah, Rayn Wijaya sebagai Emir, Ersya Aurelia sebagai Amelia, Annette Edoarda sebagai Maya
Film ini diangkat dari cerita viral yang pernah beredar di media sosial, menambah elemen ketegangan bagi penonton yang familiar dengan legenda urban tersebut.
"Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" menawarkan pengalaman horor yang mendalam, memadukan unsur thriller dan misteri yang akan membuat penonton terus waspada dari awal hingga akhir cerita.
"Rambut Kafan" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 18 Januari 2024, disutradarai oleh Helfi Kardit. Film ini mengisahkan tentang Anwar (Yama Carlos), seorang pengusaha sukses, dan putrinya, Tari (Bulan Sutena), yang merawat Mirna (Virnie Ismail), istri Anwar, yang mengalami kondisi kesehatan misterius setelah tiga kali keguguran. Mirna akhirnya meninggal tanpa diagnosis medis yang jelas, yang memicu serangkaian peristiwa mistis dalam keluarga mereka.
Setelah kematian Mirna, adik Anwar, Suban (Aiman Ricky), muncul dan menuntut bagian dari harta warisan keluarga, termasuk rumah mereka. Tari, bersama temannya Navi (Maghara Adipura), mulai menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut dan menemukan keterlibatan sosok misterius bernama Gendis (Catherine Wilson), yang dicurigai memiliki kaitan dengan ilmu hitam dan diduga menjadi sumber dari semua musibah yang menimpa keluarga mereka.
Film ini menyajikan kombinasi elemen horor dan thriller dengan cerita yang penuh ketegangan, terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral. "Rambut Kafan" membawa penonton ke dalam misteri yang memadukan intrik keluarga, kekuatan supranatural, dan perjuangan Tari mengungkap kebenaran di balik tragedi yang menimpa keluarganya.
"Berebut Jenazah" adalah film Indonesia tahun 2025 yang disutradarai oleh Danial Rifki. Film ini diangkat dari cerpen karya Feby Indirani dalam kumpulan cerita "Memburu Muhammad" dan dibintangi oleh Adhisty Zara sebagai Naomi, Whani Darmawan sebagai Wirawan (ayah Naomi), dan Hana Yuka Sano sebagai ibu Naomi.
Cerita berfokus pada Naomi, seorang idol Jepang yang meninggal dunia. Setelah kepergiannya, kedua orang tuanya yang sudah lama bercerai terlibat dalam perselisihan mengenai prosesi pemakaman. Ayah Naomi, seorang Muslim asal Indonesia, ingin jenazah putrinya dimakamkan sesuai dengan tradisi Islam. Sebaliknya, ibu Naomi, yang beragama Buddha, ingin jenazah putrinya dimakamkan sesuai dengan tradisi Buddha, mengingat Naomi sering pergi ke kuil bersamanya sejak usia 17 tahun.
Konflik semakin memanas ketika ayah Naomi menunjukkan KTP yang mencantumkan agama Islam sebagai identitas Naomi. Namun, ibu Naomi tidak mengakui status kewarganegaraan Indonesia putrinya, yang memperburuk situasi dan menyebabkan penolakan dari biksu untuk memakamkan jenazah Naomi.
Film ini menggali isu perbedaan agama dan budaya dalam konteks keluarga, serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan antaranggota keluarga dalam situasi krisis. "Berebut Jenazah" dirilis pada 14 Februari 2025 dan dapat disaksikan secara eksklusif di platform streaming KlikFilm.
Perlu dicatat bahwa meskipun judulnya mengesankan film horor, "Berebut Jenazah" sebenarnya adalah drama emosional yang menyentuh. Judul ini sempat menuai kritik karena dianggap menyesatkan, namun setelah trailer dirilis, penonton memahami bahwa film ini berkisah tentang konflik keluarga dan perbedaan keyakinan.
"Badarawuhi di Desa Penari" adalah film horor Indonesia tahun 2024 yang merupakan prekuel dari "KKN di Desa Penari". Film ini mengisahkan asal-usul sosok Badarawuhi, siluman ular yang menjadi penguasa roh di Desa Penari.
Cerita berfokus pada Mila (Maudy Effrosina), seorang gadis yang berusaha merawat ibunya yang sakit parah. Dalam upayanya mencari kesembuhan bagi sang ibu, Mila bersama teman-temannya, Yuda (Jourdy Pranata), Jito (M. Iqbal Sulaiman), dan Arya (Ardit Erwandha), melakukan perjalanan ke Desa Penari. Tanpa disadari, mereka memasuki wilayah yang dikuasai oleh Badarawuhi (Aulia Sarah), yang mengincar Mila untuk dijadikan dhawuh atau penari desa.
Selama di desa tersebut, Mila dan teman-temannya mengalami berbagai kejadian mistis dan teror supranatural. Mereka harus menghadapi kekuatan gaib yang mengancam keselamatan mereka, sementara Badarawuhi terus berusaha menjadikan Mila sebagai penerusnya.
Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel dan menampilkan Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, Maudy Effrosina sebagai Mila, serta Jourdy Pranata sebagai Yuda. "Badarawuhi di Desa Penari" menawarkan pengalaman horor yang mencekam dengan latar budaya dan mitologi Indonesia yang kental.
Sewu Dino adalah film horor Indonesia yang diadaptasi dari kisah viral karya SimpleMan, penulis yang juga membuat KKN di Desa Penari. Film ini mengangkat kisah tentang santet mematikan yang berlangsung selama seribu hari.
Ceritanya berpusat pada Sri, seorang gadis desa yang menerima pekerjaan sebagai perawat untuk seorang perempuan muda bernama Della Atmojo. Namun, pekerjaan itu bukan pekerjaan biasa. Sri dibawa ke sebuah rumah terpencil di tengah hutan, tempat Della terbaring dalam kondisi mengenaskan akibat kutukan santet Sewu Dino (Seribu Hari).
Sri bekerja bersama dua perawat lainnya, Erna dan Dini, yang bertugas menjaga Della serta mengikuti ritual-ritual tertentu untuk menahan pengaruh kutukan. Namun, seiring waktu, Sri mulai menyadari bahwa dirinya bukan sekadar pekerja—ada alasan khusus mengapa ia dipilih.
Kutukan Sewu Dino semakin mengerikan, menghadirkan teror dari makhluk-makhluk gaib dan kejadian supranatural yang mengancam nyawa mereka. Sri harus mencari cara untuk bertahan hidup dan mengungkap misteri di balik santet ini sebelum terlambat.
Film ini menyajikan ketegangan dan kengerian yang lebih dalam, menggabungkan elemen mistis, tradisi Jawa, serta ketakutan psikologis dalam kisahnya.
Film ini adalah versi lebih panjang dan lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari, dengan adegan tambahan yang semakin memperjelas misteri dan teror di desa tersebut.
Kisahnya masih berpusat pada sekelompok mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Sejak awal, mereka sudah diperingatkan oleh kepala desa, Pak Prabu, untuk menaati aturan yang berlaku, terutama larangan melewati batas tertentu di desa. Namun, beberapa dari mereka melanggar peraturan itu, hingga akhirnya mengalami gangguan makhluk gaib.
Nur mulai merasakan kehadiran sosok tak kasat mata, sementara Widya merasa terus dipanggil oleh suara misterius. Keadaan semakin memburuk saat Bima berubah sikap secara drastis, seolah dikendalikan oleh kekuatan yang tidak terlihat. Mereka menyadari bahwa desa tersebut memiliki keterkaitan erat dengan sosok penari gaib yang menghantui mereka.
Dalam versi Luwih Dowo, Luwih Medeni, lebih banyak rahasia tentang desa, para karakter, serta asal-usul sosok penari terungkap. Teror yang mereka alami semakin nyata, menambah ketegangan dan kengerian hingga klimaks yang lebih menegangkan. Film ini menghadirkan pengalaman horor yang lebih mendalam bagi para penonton.
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang Bero City yang membutuhkan sherif baru. Maka datanglah tiga janggo yang diharapka bisa menumpas gerombolan si jahat.
Sinopsis Lengkap:
Banyolan dari Benyamin S dan Nawi Ismail dengan menggunakan parodi Jango, tokoh film koboi "spagethi" cukup populer di Indonesia. Tengok saja nama Bero City yang membutuhkan sherif baru. Maka datanglah tiga janggo, Benny (Benyamin S.), Man (Mansjur Sjah) dan Gommy (Eddy Gombloh). Mereka diharap bisa menumpas gerombolan Don Lego (Muni Cader). Banyolan dieksploitir dalam tulang cerita itu. Contohnya: setelah Don Lego kalah, ternyata tidak satu janggo pun mau jadi sherif, dengan alasan masing-masing. Ada yang diajak pulang kampung istrinya umpamanya. Sementara Benny yang terakhir berhasil juga tidak mau. Alasannya: mau naik haji.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
"Sumala" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 26 September 2024, disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini diadaptasi dari urban legend yang terjadi di Kabupaten Semarang pada tahun 1948.
Cerita berpusat pada pasangan suami istri, Sulastri (diperankan oleh Luna Maya) dan Soedjiman (diperankan oleh Darius Sinathrya), yang telah lama mendambakan kehadiran buah hati namun belum dikaruniai anak. Dalam keputusasaan, Sulastri memutuskan untuk melakukan perjanjian dengan iblis demi mendapatkan keturunan.
Usahanya membuahkan hasil; Sulastri mengandung anak kembar perempuan. Namun, salah satu bayi lahir dengan cacat fisik yang mengerikan, sementara yang lainnya lahir normal dan diberi nama Kumala. Soedjiman, yang tidak dapat menerima kondisi bayi yang cacat, memutuskan untuk membunuhnya.
Kumala tumbuh dengan kondisi fisik yang cacat, menghadapi cemoohan dan perlakuan kejam dari keluarga serta penduduk desa yang menganggapnya pembawa sial. Seiring berjalannya waktu, kejadian misterius mulai terjadi di desa tersebut. Satu per satu anak-anak desa ditemukan tewas dengan cara yang tragis. Penduduk desa yang ketakutan mulai percaya bahwa Kumala adalah penyebab dari semua kejadian mengerikan tersebut.
Film ini menampilkan akting dari Luna Maya sebagai Sulastri, Darius Sinathrya sebagai Soedjiman, dan Makayla Rose sebagai Kumala. "Sumala" berhasil menduduki peringkat teratas di Netflix Indonesia dan mendapatkan perhatian luas dari penonton.
"Kemah Terlarang: Kesurupan Massal" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 10 Oktober 2024. Film ini diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada perkemahan Pramuka di Yogyakarta tahun 2016.
Cerita berpusat pada Rini, seorang siswi kelas 1 SMA Pandega, yang mengikuti perkemahan di Hutan Wana Alus. Tujuannya adalah membuktikan keberanian dan mendekati Miko, ketua panitia yang disukainya. Sebelum perkemahan dimulai, Mbah Sonto, kuncen desa setempat, memperingatkan agar tidak mengganggu tempat sesajen di hutan tersebut. Namun, peringatan ini diabaikan oleh panitia.
Selama perkemahan, berbagai kejadian aneh mulai terjadi. Puncaknya, saat malam pementasan drama yang mengangkat legenda Roro Putri, Rini tiba-tiba kerasukan arwah Roro Putri yang asli. Kesurupan ini menyebar ke peserta lain, menciptakan kekacauan besar. Banyak siswa terluka, bahkan ada yang hampir kehilangan nyawa. Miko, Mbah Sonto, dan beberapa dewan ambalan berusaha menyelamatkan para siswa sambil mengungkap rahasia kelam yang tersembunyi di hutan tersebut.
Film ini disutradarai oleh Ginanti Rona dan dibintangi oleh Callista Arum sebagai Rini, Fatih Unru sebagai Miko, Derby Romero sebagai Heru, Nayla D. Purnama sebagai Nayla, Zenia Zein sebagai Lidya, Azela Putri sebagai Fena, Callista Mercy sebagai Kiki, M. Iqbal Sulaiman sebagai Chandra, Dimas Juju sebagai Mahda, dan Landung Simatupang sebagai Mbah Sonto.
"Kemah Terlarang: Kesurupan Massal" menawarkan pengalaman horor yang mencekam, terutama karena terinspirasi dari kejadian nyata.
Yowis Ben Finale adalah film drama-komedi Indonesia yang dirilis di bioskop pada 16 Desember 2021 dan disutradarai oleh Fajar Nugros bersama Bayu Skak, serta dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, Tutus Thomson dan Arief Didu. Film ini merupakan lanjutan film Yowis Ben 3 yang tayang sebulan sebelumnya dan menjadi film keempat serta bagian kedua dari penutup seri film Yowis Ben.
Bayu menyakiti Cak Jon ketika sedang patah hati mengetahui mbak Rini akan menikahi kapten Arjuna. Nasib Yowis Ben di ujung tanduk. Nando siap berangkat ke Amerika, dan membuat Bayu, Doni dan Yayan yang segera jadi Bapak 2 anak jadi hancur harapannya. Saat keluarga Yowis Ben terpecah, Bayu juga terancam bubar dengan Asih karena kehadiran Susan.
Yowis Ben 3 (digayakan sebagai Yowis Ben III) adalah film drama-komedi Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Fajar Nugros bersama Bayu Skak dan dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim dan Tutus Thomson. Film ini merupakan film ketiga dari seri film Yowis Ben yang menceritakan kisah grup musik Yowis Ben yang terancam kehilangan salah satu personel dan manajernya di tengah ketenaran grup musik tersebut. Yowis Ben 3 rilis di bioskop Indonesia pada 25 November 2021. Film ini dilanjutkan dengan film Yowis Ben Finale yang dirilis 3 minggu setelah perilisan film ini, serta menjadi penutup dari seri film Yowis Ben.
Hidup Bayu (Bayu Skak) nyaman selain karena Yowis Ben semakin tenar, Asih (Anya Geraldine), pacarnya, juga selalu mendukung Bayu dalam setiap cita-citanya. Bayu mulai merasa cemas dengan masa depannya ketika Nando (Brandon Salim), pemain keyboardnya memutuskan untuk kuliah musik di luar negeri, Cak Jon (Arief Didu) memutuskan meninggalkan Yowis Ben dan mengejar cintanya, Mbak Rini (Putri Ayudya) yang telah bertunangan dengan seorang Perwira, Kapten Arjuna (Denny Sumargo). Situasi diperparah lagi dengan kedatangan Susan (Cut Meyriska), mantan Bayu yang membuat mereka kembali dekat tanpa sepengetahuan Asih. Berhasilkah Bayu mempertahankan Yowis Ben dan mempertahankan cinta Asih, ketika diam-diam Bayu dekat kembali dengan Susan?