FTV Hidayah Jenazah Pemabuk Di Kebumikan Oleh Berandalan Yang Sedang Mabuk
"Jenazah Pemabuk Di Kebumikan Oleh Berandalan Yang Sedang Mabuk" adalah Episode 45 dari serial FTV rohani Islam Hidayah, produksi MD Entertainment yang tayang perdana di Trans TV pada 11 Juli 2005. Serial ini terkenal dengan episode-episode mandiri yang menyampaikan pesan moral tentang azab ilahi atas dosa-dosa besar seperti mabuk-mabukan, sering kali dengan elemen dramatis dan supranatural untuk mengajak penonton bertaubat. Episode ini menyoroti tema kenakalan remaja dan premanisme yang melibatkan alkohol, di mana pelaku mendapat balasan tragis saat prosesi pemakaman.
Episode ini mengisahkan sekelompok berandalan kampung (preman muda atau anak muda nakal, diperankan oleh aktor seperti Henri Hendarto sebagai "Lord Suroso" – villain legendaris Hidayah) yang sering mabuk-mabukan dan berbuat onar. Mereka merampok, mengganggu warga, dan bahkan menyebabkan kematian seseorang akibat tawuran mabuk. Tokoh utama, seorang pemabuk kronis di antara mereka, akhirnya tewas dalam kecelakaan mabuk (seperti jatuh dari motor atau tawuran mematikan). Saat jenazahnya akan dikuburkan, ironisnya, prosesi pemakaman justru dilakukan oleh rekan-rekan berandalan yang sedang mabuk lagi – mereka datang ke pemakaman sambil mabuk, bernyanyi-nyanyi kasar, dan bahkan menjatuhkan peti mati, menyebabkan jenazah terguling dan terlihat "bangkit" secara supranatural (seperti angin kencang atau penampakan). Kejadian ini menjadi azab ilahi yang mengerikan, membuat yang lain ketakutan dan sadar dosa mereka. Cerita berakhir dengan penyesalan kolektif dan pelajaran bagi masyarakat.
