TV Series
Sub Category
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wali Sanga (lebih dikenal sebagai Wali Songo, Jawa: ꦮꦭꦶꦱꦔ; Wali Sɔngɔ, "Sembilan Wali" (orang yang dipercaya)) adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Selamat bernostalgia
"Ji A putus asa setelah melihat
Yeon melompat ke Sungai Samdo untuk menyelamatkannya. Dia bahkan menemui
Taluipa untuk bertanya apakah ada cara untuk membawanya kembali. Kemudian, Ji A
dan Rang bertemu Raja Kegelapan yang merupakan salah satu hakim akhirat. Dia
menyarankan Ji A atau Rang mengorbankan nyawa mereka untuk menghidupkan Yeon
kembali."
"Yeon bekerja sama dengan Imoogi
tanpa tahu Imoogi merencanakan sesuatu melawannya. Yeon pikir dia bisa
mengakhiri segalanya dan menyelamatkan Ji A dengan memakan sisik Imoogi dan
melompat ke Sungai Samdo bersamanya. Taluipa memutuskan untuk membantu Yeon dan
Ji A bertahan hidup, tapi Imoogi mengunjunginya."
Seorang wanita muda menyaksikan serangan ilmu hitam pada keluarganya yang mengubah pandangannya terhadap dunia. Didorong untuk melindungi mereka dengan cara apa pun, wanita itu akan pergi ke ujung bumi untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka.
Kunjungi juga : https://layardesa21.online/
jangan lupa Subscriptions
Seorang wanita muda menyaksikan serangan ilmu hitam pada keluarganya yang mengubah pandangannya terhadap dunia. Didorong untuk melindungi mereka dengan cara apa pun, wanita itu akan pergi ke ujung bumi untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka.
kunjungi juga link : https://layardesa21.online/
jangan lupa Subscriptions
"Taluipa mengubah tanggal kematian
Ji A di daftar dan suaminya meninggalkannya untuk menyelamatkan Ji A. Yeon
memohon pada Taluipa untuk memberinya waktu menangkap Imoogi, tapi Taluipa
menolak. Sementara itu, orang-orang mulai tewas karena penyakit aneh yang
menyebar dengan cepat. Rang menyusun rencana sendiri untuk menghentikan Yeon
mengorbankan dirinya."
.
.
.