Film Movie
Sub Category
Sinopsis
The Conjuring 3 2021 Dubbing Indonesia
Kisah Karan Arjun berpusat pada kehidupan dua saudara laki-laki, Karan dan Arjun, yang dibunuh oleh musuh keluarga mereka, Thakur Durjan Singh. Berkat doa ibu mereka yang setia, Durga Singh, keduanya dilahirkan kembali sebagai Ajay dan Vijay untuk membalas dendam dan memulihkan kehormatan keluarga mereka.
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu adalah drama romantis Indonesia yang dirilis pada 21 November 2024. Disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduksi oleh MVP Pictures, film ini diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama
Sadali (Ajil Ditto), seorang pemuda asal Bukittinggi, Sumatera Barat, bercita-cita menjadi pelukis dan melanjutkan pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Sebelum berangkat, ia dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini), gadis desa yang telah dikenalnya sejak lama. Keduanya bertunangan sebelum Sadali merantau ke Yogyakarta
Di Yogyakarta, Sadali tinggal di sebuah rumah kos yang juga berfungsi sebagai galeri seni dan restoran milik Mera (Adinia Wirasti), seorang wanita yang lebih tua, memiliki anak, dan sedang dalam proses perceraian. Seiring waktu, Sadali merasa terhubung secara emosional dengan Mera karena kecintaan mereka terhadap seni. Perasaan kagum berubah menjadi cinta, membuat Sadali berada dalam dilema antara komitmennya dengan Arnaza dan perasaannya terhadap Mera
Sementara itu, Arnaza mulai merasakan perubahan sikap Sadali dan mencoba mempertahankan hubungan mereka dengan mengirimkan surat. Namun, hati Sadali tampaknya telah tertambat pada Mera, memperumit situasi yang sudah rumit
Pemeran Utama Ajil Ditto sebagai Sadali, Adinia Wirasti sebagai Mera, Hanggini sebagai Arnaza, Faiz Vishal sebagai Budi, Ciara Nadine Brosnan sebagai Kikan, Gracia JKT48 sebagai Grace, Wina Marrino dan Joni Asman
Film ini menggambarkan kompleksitas cinta, komitmen, dan pencarian jati diri, dengan latar belakang dunia seni dan dinamika sosial pada akhir tahun 1990-an. Dengan durasi 1 jam 39 menit, film ini menyajikan kisah emosional yang menyentuh dan relevan dengan kehidupan modern
Film Tulang Belulang Tulang yang dirilis pada 26 September 2024 mengisahkan perjalanan keluarga Batak dalam melaksanakan upacara adat Mangokal Holi, yaitu pemindahan tulang belulang leluhur ke pemakaman keluarga. Keluarga Mami Laterina (Atiqah Hasiholan) berangkat dari Bandung menuju Danau Toba dengan membawa tulang belulang kakek buyut mereka dalam sebuah koper. Namun, di tengah perjalanan, koper tersebut hilang, memicu serangkaian peristiwa menegangkan dan penuh emosi.
Kehilangan koper berisi tulang belulang tersebut membuat keluarga Mami Laterina panik, terutama karena keluarga besar dan Opung (nenek) sudah menunggu di Danau Toba untuk melaksanakan upacara. Mereka harus segera menemukan koper tersebut untuk menghindari kutukan dari Opung dan menjaga kehormatan keluarga. Dalam pencarian itu, mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti berkendara di jalanan berliku di tepian Danau Toba, dikejar anjing pemakan tulang, hingga melintasi hutan yang dihuni harimau.
Perjalanan ini tidak hanya menjadi ajang petualangan, tetapi juga refleksi bagi setiap anggota keluarga tentang arti harga diri dan pentingnya kebersamaan. Film ini menampilkan dinamika keluarga yang kompleks, termasuk isu trauma lintas generasi dan tekanan sosial dalam keluarga Batak.
Disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak, Tulang Belulang Tulang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan, Tanta Ginting, David Saragih, Cornel Nadeak, Lina 'Mak Gondut' Marpaung, dan Landung Simatupang. Film ini menggabungkan unsur komedi dan drama, serta menyoroti kekayaan budaya Batak melalui tradisi Mangokal Holi.
jangan lupa like dan subscribe yaaaaaa
Kunjungan Mystery Inc ke dataran tinggi seharusnya menjadi hari libur. Namun, kelompok itu justru terjerumus ke misteri terbesar Skotlandia dan harus mencari tahu apa yang tersembunyi di Loch Ness.
"Jomblo" adalah film komedi-drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2017. Film ini merupakan adaptasi ulang dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2006, dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Film ini mengisahkan empat sahabat—Agus (Ge Pamungkas), Bimo (Arie Kriting), Olip (Deva Mahenra), dan Doni (Richard Kyle)—yang berstatus jomblo saat kuliah di Universitas B. Mereka memiliki alasan berbeda-beda untuk status tersebut. Keinginan untuk memiliki pasangan membawa mereka pada berbagai usaha dan situasi kocak, yang akhirnya menguji persahabatan mereka.
Pemeran Utama: Ge Pamungkas sebagai Agus, Arie Kriting sebagai Bimo, Deva Mahenra sebagai Olip, Richard Kyle sebagai Doni
Film ini juga dibintangi oleh Natasha Rizky, Aurelie Moeremans, dan Indah Permatasari.
"Realita, Cinta, dan Rock'n Roll" adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2006, disutradarai oleh Upi Avianto. Film ini mengisahkan kehidupan dua sahabat, Ipang (Vino G. Bastian) dan Nugi (Herjunot Ali), yang mencoba menemukan jati diri melalui musik rock. Mereka sering bolos sekolah dan terlibat dalam berbagai kenakalan, serta ditemani oleh Sandra (Nadine Chandrawinata), pemilik toko kaset yang juga memiliki permasalahan pribadi.
Kehidupan pribadi mereka penuh dengan konflik. Ipang harus menghadapi kenyataan bahwa ia adalah anak pungut, sedangkan Nugi terkejut mengetahui bahwa ayahnya, yang telah lama hilang, telah berubah menjadi wanita setelah menjalani operasi transseksual. Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam mengejar impian, menghadapi kenyataan hidup, dan menjalin hubungan persahabatan serta cinta.
"Realita, Cinta, dan Rock'n Roll" dikenal karena penggambaran semangat rock'n roll yang kuat, serta keberaniannya dalam mengeksplorasi tema-tema remaja seperti pencarian identitas dan hubungan keluarga. Film ini juga menampilkan unsur komedi yang menghibur, membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu film penting dalam sejarah sinema Indonesia.
Saya Ambil Audio Dari Mimin Ahmadfachry Terima kasih bang
"Sutun 2" adalah film Malaysia yang dirilis pada tahun 2006, merupakan sekuel dari film "Sutun" (2005). Film ini kembali disutradarai oleh Shuhaimi Baba dan dibintangi oleh aktor-aktor seperti Rusdi Ramli, Rosyam Nor, dan Ida Nerina. Cerita film ini melanjutkan kisah Sutun, seorang lelaki yang dibesarkan dengan nilai-nilai kewanitaan oleh ibunya, yang menimbulkan konflik identitas dan penolakan dari masyarakat sekitar. "Sutun 2" mengangkat tema tentang identitas gender, penerimaan sosial, serta perjuangan karakter utama dalam menghadapi stigma dan diskriminasi.
"Sutun" adalah sebuah telefilem Malaysia yang dirilis pada tahun 2005. Cerita ini berfokus pada Sutun, seorang lelaki yang dibesarkan dengan nilai-nilai kewanitaan oleh ibunya. Hal ini menimbulkan konflik identitas dan penolakan dari masyarakat sekitar. Telefilem ini mengangkat tema tentang identitas gender dan penerimaan sosial, serta menganalisisnya melalui pendekatan teori feminisme dan psikoanalisis.
Jangan lupa subscribe dan likenya ya
"Dilarang Masuk" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 24 Maret 2016. Film ini disutradarai oleh Nayato Fio Nuala dan diproduksi oleh Digital Film Media. Beberapa pemain utama dalam film ini antara lain Maxime Bouttier, Sahila Hisyam, Jordi Onsu, Reymon Knuliqh, dan Jessica Torsten.
Cerita film ini berfokus pada Adit (Maxime Bouttier), seorang siswa yang melihat teman barunya, Lisa (Jessica Torsten), terakhir kali di lantai atas sekolah yang sudah lama tidak terpakai dan dilarang dimasuki. Bersama kelima temannya—Shila (Sahila Hisyam), Piyu (Jordi Onsu), Dika (Rayn Wijaya), Indah (Yova Gracia), dan Vera (Jessica Torsten)—Adit memutuskan mencari Lisa di area terlarang tersebut. Namun, mereka justru menemui arwah-arwah penasaran dengan wujud mengerikan. Setelah kejadian tersebut, mereka mulai diteror oleh makhluk halus, baik di sekolah maupun di rumah masing-masing. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap rahasia kelam yang tersembunyi di balik lantai atas sekolah tersebut.
Film ini menggabungkan elemen horor dengan komedi, memberikan pengalaman menegangkan sekaligus menghibur bagi penonton.
"Gunung Kawi" adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 15 Februari 2017. Film ini disutradarai oleh Nayato Fio Nuala dan diproduksi oleh Digital Film Media. Beberapa pemain utama dalam film ini antara lain Roy Marten, Maxime Bouttier, Jordi Onsu, Rayn Wijaya, Laras Syerinita, dan Roro Fitria.
Cerita film ini berfokus pada Drajat (46), seorang pengusaha pabrik rokok yang tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh dan mengerikan setelah pabriknya bangkrut. Anak laki-lakinya, Ryan (17), prihatin dengan kondisi tersebut dan menemukan bahwa ayahnya terlibat dalam praktik pesugihan di Gunung Kawi. Bersama sepupunya, Bella (20), Ryan memutuskan untuk mencari petunjuk ke Gunung Kawi. Di sana, mereka bertemu dengan Mbah Kawi yang menjelaskan bahwa Drajat melanggar perjanjian dengan jin Gunung Kawi, sehingga keberuntungannya dicabut dan digantikan dengan teror hantu-hantu yang ditumbalkannya.
Film ini menggabungkan elemen horor dengan tema pesugihan dan misteri, serta menampilkan perjalanan karakter utama dalam menghadapi konsekuensi dari perjanjian mistis yang dibuat oleh orang tuanya.
Film ini menceritakan tentang seorang bangsawan yang tidak bahagia dengan pernikahannya, memulai berselingkuh dengan penjaga hutan di tanah pedesaan suaminya.
Arjun (Siddharth) kini tengah dalam persimpangan jalan. Ia adalah atlet kriket terbaik yang dimilii Timnas India.
Namun penampilan mengecewakan selama dua tahun terakhir menyebabkan ia terus ditekan publik untuk segera pensiun dan meninggalkan timnas.
Pertandingan tiga hari lagi. Arjun masih diberi kesempatan untuk bermain namun ia harus membuktikannya di lapangan.
"Start Up Never Give Up" adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 10 Oktober 2024. Film ini disutradarai oleh Ibnu Agha dan dibintangi oleh Rifky Balweel, Sheila Dara, dan Ikram Hamzah.
Cerita berfokus pada Doni (diperankan oleh Rifky Balweel) dan Rafi (Ikram Hamzah), dua saudara yatim piatu yang hidup dalam keterbatasan. Doni sering bergonta-ganti pekerjaan dan kerap dipecat, namun tetap percaya diri dan berusaha menarik perhatian wanita cantik seperti tetangganya, Dewi (Sheila Dara), serta Pricila (Ayu Hastari), sekretaris yang tanpa sengaja merekrutnya sebagai manajer pemasaran.
Melihat kondisi Doni yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan tetap, Rafi memutuskan untuk mengembangkan aplikasi startup layanan angkutan online. Dengan modal mobil Kijang tua peninggalan orang tua mereka, keduanya berjuang keras mengembangkan usaha, mulai dari mencari investor untuk iklan, merekrut sopir tambahan, hingga menghadapi berbagai penumpang dengan perilaku unik.
"Sampai Jadi Debu" adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 8 April 2021. Film ini disutradarai oleh Eman Pradipta dan dibintangi oleh Cut Mini sebagai Bu Sugeng, Wafda Saifan sebagai Damar, dan Yasamin Jasem sebagai Laras.
Cerita berfokus pada Damar, anak bungsu dari keluarga Sugeng yang bekerja di Jakarta. Setelah ayahnya meninggal, Damar mengetahui bahwa ibunya, Bu Sugeng, menderita penyakit Alzheimer yang semakin parah. Damar memutuskan untuk berhenti bekerja dan kembali ke Solo untuk merawat ibunya, meskipun hal ini mempengaruhi hubungannya dengan pacarnya, Laras.
Film ini merupakan adaptasi dari lagu berjudul sama karya Banda Neira, yang mengisahkan kasih sayang antara ibu dan anak. "Sampai Jadi Debu" tayang eksklusif di platform streaming Klik Film.
Film ini mendapatkan pengakuan di industri perfilman Indonesia, dengan nominasi di Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2021 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Dengan durasi 90 menit, film ini menyajikan kisah yang menghangatkan hati tentang pengorbanan dan kasih sayang keluarga
Seorang pemanah Korea yang terampil melawan pasukan Manchu yang perkasa dengan tujuan menyelamatkan saudara perempuannya yang diculik.
Film Promise adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 5 Januari 2017. Disutradarai oleh Asep Kusdinar, film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Boy William, Amanda Rawles, Mikha Tambayong, dan Mawar De Jongh.
Cerita dimulai di Yogyakarta, di mana Rahman (Dimas Anggara), seorang pemuda tampan namun lugu dan sederhana, bersahabat dengan Aji (Boy William), seorang playboy yang sering bergonta-ganti pacar. Aji ingin Rahman merasakan cinta dan memiliki wawasan lebih luas, namun caranya justru membawa perubahan drastis dalam hidup Rahman, yang membuat ayahnya marah dan menyebabkan mereka tidak bertemu lagi. citeturn0search0
Delapan belas bulan kemudian, Rahman kuliah di Milan dan bekerja paruh waktu di toko kelontong. Ia bertemu dengan Kanya (Amanda Rawles), gadis Jawa blasteran yang pulang ke Yogyakarta untuk mendengarkan wasiat ibunya, yang berharap Kanya tidak kembali ke Eropa. Selain itu, ada Moza (Mikha Tambayong), teman kuliah Rahman yang memiliki perasaan lebih padanya, namun merasa ada teka-teki dalam hidup Rahman yang belum terpecahkan.
Di Istanbul, Salsabila (Mawar De Jongh), murid pesantren ayah Rahman, jatuh cinta padanya dan menitipkan surat melalui Aji. Suatu malam, Rahman menerima telepon dari Aji dan merasakan perubahan sikap sahabatnya itu. Pertemuan mereka tidak seperti dulu, dan Moza mulai mengetahui siapa sebenarnya Rahman dan perempuan yang dicintainya.
Film ini menggambarkan perjalanan hidup Rahman dalam menghadapi perubahan, cinta, dan persahabatan yang kompleks.