Film Movie
Sub Category
Film Cinta dari Timor adalah drama romantis Indonesia yang dirilis pada 5 September 2024. Disutradarai oleh Angger Yudha Setiawan dan ditulis oleh Sukhdev Singh serta Tisa T.S., film ini mengangkat kisah cinta yang berlatar belakang peristiwa referendum Timor Timur pada tahun 1999.
Cerita berfokus pada dua sejoli muda, Langit (Jourdy Pranata) dan Bintang (Adhisty Zara), yang menjalin hubungan asmara di tengah gejolak politik menjelang referendum Timor Timur. Langit berjanji akan membawa Bintang pergi dari daerah tersebut agar mereka bisa tetap bersama. Namun, Langit tidak pernah datang, meninggalkan Bintang dalam penantian selama delapan tahun.
Delapan tahun kemudian, Langit tiba-tiba muncul kembali dengan kepribadian yang berbeda. Bintang yang kecewa menuntut penjelasan atas kepergian Langit dan perubahan dirinya. Dalam prosesnya, Bintang mengungkap alasan sebenarnya di balik ketidakhadiran Langit dan menghadapi kenyataan pahit yang menguji ketulusan cinta mereka.
Pemeran Utama Adhisty Zara sebagai Bintang, Jourdy Pranata sebagai Langit, Tio Pakusadewo, Widi Mulia, Verdi Solaiman, Tanta Ginting, Raia Wahab, Yoga Pratama
Film ini menawarkan perpaduan antara romansa dan sejarah, menggambarkan dampak konflik politik terhadap kehidupan pribadi dan hubungan asmara.
Selamat Pagi, Malam (judul internasional: In the Absence of the Sun) adalah film drama Indonesia tahun 2014 yang disutradarai dan ditulis oleh Lucky Kuswandi. Film ini menggambarkan sisi melankolis Jakarta pada malam hari melalui kisah tiga perempuan dengan latar belakang dan konflik yang berbeda.
Cerita berlangsung dalam satu malam di Jakarta, mengikuti perjalanan tiga tokoh utama:
Gia (Adinia Wirasti): Seorang pembuat film yang kembali ke Jakarta setelah beberapa tahun tinggal di New York. Ia merasa Jakarta bukan lagi rumahnya, terutama setelah bertemu kembali dengan Naomi (Marissa Anita), mantan kekasihnya yang kini telah beradaptasi dengan gaya hidup kelas atas Jakarta.
Ci Surya (Dayu Wijanto): Seorang janda dari pengusaha sukses yang menemukan bukti perselingkuhan suaminya dengan seorang penyanyi bar bernama Sofia (Dira Sugandi). Dalam upaya mencari pemahaman dan penutupan, Ci Surya menghadapi kenyataan pahit tentang pernikahannya.
Indri (Ina Panggabean): Seorang penjaga handuk di gym yang berharap meningkatkan taraf hidupnya dengan berkencan melalui aplikasi pesan instan. Namun, harapannya pupus ketika ia menyadari bahwa pria yang ditemuinya tidak seperti yang diharapkannya.
Ketiga cerita ini saling terhubung melalui tema pencarian identitas, cinta yang tak terselesaikan, dan perjuangan menghadapi realitas kehidupan di Jakarta yang kompleks.
Film ini menyoroti sisi gelap dan melankolis Jakarta pada malam hari, menggambarkan bagaimana kota ini menjadi lebih jujur saat malam tiba. Melalui sinematografi yang intim dan narasi yang reflektif, Selamat Pagi, Malam mengajak penonton merenungkan tentang identitas, kesepian, dan pilihan hidup di tengah gemerlap ibu kota.
Dengan pendekatan naratif yang puitis dan penggambaran karakter yang mendalam, Selamat Pagi, Malam menawarkan refleksi tentang kehidupan urban dan kompleksitas emosi manusia di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
Agen dinas rahasia Chao Pu, yang harus bangkit demi melindungi orang-orang yang tak bersalah dari si Kasim-gila.
Film "Cross the Line" (2022) merupakan karya drama sosial Indonesia yang disutradarai oleh Razka Robby Ertanto. Film ini menyoroti realitas keras kehidupan anak muda kelas pekerja yang terjebak dalam impian dan tekanan ekonomi.
Maya (diperankan oleh Shenina Cinnamon) dan Haris (Chicco Kurniawan) adalah sepasang kekasih lulusan SMA yang bercita-cita menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura demi kehidupan yang lebih baik. Namun, impian mereka kandas karena agen yang menjanjikan pekerjaan tersebut tidak memenuhi janjinya. Akhirnya, mereka bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di pelabuhan.
Maya bekerja sebagai petugas kebersihan dan pelayan restoran, sementara Haris menjadi mekanik kapal dan bertugas memeriksa muatan truk. Kehidupan mereka semakin sulit ketika Maya membutuhkan dana sebesar Rp35 juta untuk mengobati ibunya yang sakit. Dalam keputusasaan, Maya tergoda untuk menerima tawaran pekerjaan sampingan dari seorang muncikari bernama Cici (Oni Seroja Hafiedz). Sementara itu, Haris terlibat dalam penyelundupan perempuan ke negara tetangga. Keputusan-keputusan ini membawa mereka ke dalam dunia gelap yang penuh risiko dan konsekuensi.
Film ini mengangkat tema perjuangan kelas pekerja muda yang terjebak dalam impian dan tekanan ekonomi. Dengan latar pelabuhan yang monoton namun kuat secara visual, film ini menyajikan narasi yang intens dan emosional. Penampilan Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan mendapat pujian karena mampu menampilkan dinamika hubungan yang kompleks dan realistis.
Hafalan Sholat Delisa adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2011, disutradarai oleh Chiska Doppert. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Tere Liye. Ceritanya mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Delisa (diperankan oleh Naysila Mirdad), yang tinggal di Aceh bersama ibunya dan dua saudara perempuannya.
Delisa adalah seorang gadis yang ceria dan cerdas, namun kehidupannya harus menghadapi ujian berat ketika terjadinya gempa bumi dan tsunami di Aceh pada tahun 2004. Ibunya meninggal dalam bencana tersebut, dan Delisa yang selamat dari bencana itu harus berjuang menghadapi kenyataan pahit dan proses berduka.
Salah satu fokus utama film ini adalah perjuangan Delisa dalam menghafal sholat, yang menjadi simbol keteguhan dan harapan bagi dirinya dalam menghadapi kehilangan ibunya. Meski muda, Delisa memiliki tekad untuk terus menghafal sholat sebagai bagian dari ajaran agama yang diajarkan oleh ibunya. Di tengah situasi yang penuh dengan rasa kehilangan dan kepedihan, Delisa mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani kehidupannya, berusaha memenuhi harapan ibunya.
Di sepanjang cerita, Delisa ditemani oleh kakeknya, yang berperan penting dalam membimbingnya melalui masa-masa sulit. Proses berduka yang dilalui Delisa menggambarkan kekuatan spiritual dan keteguhan hati seorang anak dalam menghadapi trauma dan kehilangan.
Film ini mengangkat tema kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan iman, serta bagaimana anak-anak dapat belajar untuk menerima kenyataan dan berjuang melalui tantangan hidup meskipun usianya masih muda.
Film Hafalan Sholat Delisa mengajarkan tentang pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Selain itu, film ini juga mengajak penonton untuk menghargai orang-orang yang kita cintai dan memperkuat ikatan dengan agama sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Dengan sentuhan emosional yang dalam, film ini mampu menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang pernah mengalami kehilangan besar dalam hidup.
jangan lupa like komen subscribe
Shaggy, Scooby, dan gengnya mengunjungi karnaval menyeramkan pada Malam Halloween, tetapi semuanya tidak seperti yang terlihat saat Raja Goblin jahat muncul.
Jagal Teluh adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 27 Februari 2025. Disutradarai oleh George Hutabarat, film ini mengangkat tema ritual mistis dan balas dendam yang mencekam.
Saida (Selvi Kitty) adalah seorang wanita yang sejak kecil dikucilkan karena luka di wajahnya. Keinginannya untuk memiliki penampilan cantik membawanya kepada Ki Ageng (Kelono Gambuh), seorang dukun yang menawarkan ritual terlarang. Ritual ini mengharuskan Saida mencari mayat wanita berambut panjang yang meninggal sebelum melahirkan. Dengan bantuan adiknya, Mahira (Elina Joerg), Saida berhasil menjalani ritual tersebut dan memperoleh kecantikan yang diidam-idamkan. Namun, perubahan ini justru membawanya pada aksi balas dendam terhadap mereka yang pernah menghinanya, menciptakan teror yang menegangkan.
Pemeran Utama Selvi Kitty sebagai Saia, Elina Joerg sebagai Mahia, Ferdi Ali, Danita Rebecca, Udin Penyok, Mastur, Kelono Gambuh, Jho Rizky, Sarah Sofea, Devi Grace, Putri Cindy
Film ini menawarkan pengalaman horor yang mendalam, mengajak penonton merenungkan pesan moral tentang pentingnya bersyukur atas karunia Tuhan dan tidak melanggar norma agama.
Film horor Indonesia Jabang Mayit (2022), disutradarai oleh Ismail Basbeth, mengangkat kisah mencekam tentang ritual gelap dan makhluk gaib yang memburu bayi.
Hujan (Salvita Decorte) kehilangan bayinya secara misterius. Dalam keputusasaan, ia bertemu Bayu (Cornelio Sunny), yang membawanya ke seorang dukun. Dukun tersebut mengungkapkan bahwa bayi Hujan telah diambil oleh makhluk gaib bernama "Hantu Jabang Mayit", sosok yang dipanggil melalui ritual gelap untuk menargetkan bayi dari ibu-ibu yang tidak siap melahirkan.
Makhluk ini kini lepas kendali dan mulai memburu bayi-bayi lainnya. Hujan dan Bayu harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan bayinya dan menghentikan Hantu Jabang Mayit, sementara sang dukun menyembunyikan sebuah rahasia tentang bagaimana hantu itu pertama kali terlepas ke dunia manusia.
Pemeran Utama Salvita Decorte sebagai Hujan, Cornelio Sunny sebagai Bayu, Karina Salim
Film ini pertama kali tayang di Balimakarya dan JAFF 2022 dengan judul awal Potret Mimpi Buruk (The Portrait of a Nightmar).
Dengan atmosfer yang mencekam dan alur cerita yang penuh ketegangan, Jabang Mayit menawarkan pengalaman horor yang mendalam bagi para penonton.
3 Hari saya remaster ini soalnya sambil kerja trus banyak adegan yang disensor ngeri kali yee tapi jalan ceritanya sama actionnya sih mantap tidak ada obat penilaian saya 8/10
Sinopsis
The Conjuring 3 2021 Dubbing Indonesia
Kisah Karan Arjun berpusat pada kehidupan dua saudara laki-laki, Karan dan Arjun, yang dibunuh oleh musuh keluarga mereka, Thakur Durjan Singh. Berkat doa ibu mereka yang setia, Durga Singh, keduanya dilahirkan kembali sebagai Ajay dan Vijay untuk membalas dendam dan memulihkan kehormatan keluarga mereka.
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu adalah drama romantis Indonesia yang dirilis pada 21 November 2024. Disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduksi oleh MVP Pictures, film ini diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama
Sadali (Ajil Ditto), seorang pemuda asal Bukittinggi, Sumatera Barat, bercita-cita menjadi pelukis dan melanjutkan pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Sebelum berangkat, ia dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini), gadis desa yang telah dikenalnya sejak lama. Keduanya bertunangan sebelum Sadali merantau ke Yogyakarta
Di Yogyakarta, Sadali tinggal di sebuah rumah kos yang juga berfungsi sebagai galeri seni dan restoran milik Mera (Adinia Wirasti), seorang wanita yang lebih tua, memiliki anak, dan sedang dalam proses perceraian. Seiring waktu, Sadali merasa terhubung secara emosional dengan Mera karena kecintaan mereka terhadap seni. Perasaan kagum berubah menjadi cinta, membuat Sadali berada dalam dilema antara komitmennya dengan Arnaza dan perasaannya terhadap Mera
Sementara itu, Arnaza mulai merasakan perubahan sikap Sadali dan mencoba mempertahankan hubungan mereka dengan mengirimkan surat. Namun, hati Sadali tampaknya telah tertambat pada Mera, memperumit situasi yang sudah rumit
Pemeran Utama Ajil Ditto sebagai Sadali, Adinia Wirasti sebagai Mera, Hanggini sebagai Arnaza, Faiz Vishal sebagai Budi, Ciara Nadine Brosnan sebagai Kikan, Gracia JKT48 sebagai Grace, Wina Marrino dan Joni Asman
Film ini menggambarkan kompleksitas cinta, komitmen, dan pencarian jati diri, dengan latar belakang dunia seni dan dinamika sosial pada akhir tahun 1990-an. Dengan durasi 1 jam 39 menit, film ini menyajikan kisah emosional yang menyentuh dan relevan dengan kehidupan modern
Film Tulang Belulang Tulang yang dirilis pada 26 September 2024 mengisahkan perjalanan keluarga Batak dalam melaksanakan upacara adat Mangokal Holi, yaitu pemindahan tulang belulang leluhur ke pemakaman keluarga. Keluarga Mami Laterina (Atiqah Hasiholan) berangkat dari Bandung menuju Danau Toba dengan membawa tulang belulang kakek buyut mereka dalam sebuah koper. Namun, di tengah perjalanan, koper tersebut hilang, memicu serangkaian peristiwa menegangkan dan penuh emosi.
Kehilangan koper berisi tulang belulang tersebut membuat keluarga Mami Laterina panik, terutama karena keluarga besar dan Opung (nenek) sudah menunggu di Danau Toba untuk melaksanakan upacara. Mereka harus segera menemukan koper tersebut untuk menghindari kutukan dari Opung dan menjaga kehormatan keluarga. Dalam pencarian itu, mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti berkendara di jalanan berliku di tepian Danau Toba, dikejar anjing pemakan tulang, hingga melintasi hutan yang dihuni harimau.
Perjalanan ini tidak hanya menjadi ajang petualangan, tetapi juga refleksi bagi setiap anggota keluarga tentang arti harga diri dan pentingnya kebersamaan. Film ini menampilkan dinamika keluarga yang kompleks, termasuk isu trauma lintas generasi dan tekanan sosial dalam keluarga Batak.
Disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak, Tulang Belulang Tulang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan, Tanta Ginting, David Saragih, Cornel Nadeak, Lina 'Mak Gondut' Marpaung, dan Landung Simatupang. Film ini menggabungkan unsur komedi dan drama, serta menyoroti kekayaan budaya Batak melalui tradisi Mangokal Holi.
jangan lupa like dan subscribe yaaaaaa
Kunjungan Mystery Inc ke dataran tinggi seharusnya menjadi hari libur. Namun, kelompok itu justru terjerumus ke misteri terbesar Skotlandia dan harus mencari tahu apa yang tersembunyi di Loch Ness.
"Jomblo" adalah film komedi-drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2017. Film ini merupakan adaptasi ulang dari film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2006, dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Film ini mengisahkan empat sahabat—Agus (Ge Pamungkas), Bimo (Arie Kriting), Olip (Deva Mahenra), dan Doni (Richard Kyle)—yang berstatus jomblo saat kuliah di Universitas B. Mereka memiliki alasan berbeda-beda untuk status tersebut. Keinginan untuk memiliki pasangan membawa mereka pada berbagai usaha dan situasi kocak, yang akhirnya menguji persahabatan mereka.
Pemeran Utama: Ge Pamungkas sebagai Agus, Arie Kriting sebagai Bimo, Deva Mahenra sebagai Olip, Richard Kyle sebagai Doni
Film ini juga dibintangi oleh Natasha Rizky, Aurelie Moeremans, dan Indah Permatasari.
"Realita, Cinta, dan Rock'n Roll" adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2006, disutradarai oleh Upi Avianto. Film ini mengisahkan kehidupan dua sahabat, Ipang (Vino G. Bastian) dan Nugi (Herjunot Ali), yang mencoba menemukan jati diri melalui musik rock. Mereka sering bolos sekolah dan terlibat dalam berbagai kenakalan, serta ditemani oleh Sandra (Nadine Chandrawinata), pemilik toko kaset yang juga memiliki permasalahan pribadi.
Kehidupan pribadi mereka penuh dengan konflik. Ipang harus menghadapi kenyataan bahwa ia adalah anak pungut, sedangkan Nugi terkejut mengetahui bahwa ayahnya, yang telah lama hilang, telah berubah menjadi wanita setelah menjalani operasi transseksual. Film ini menggambarkan perjuangan mereka dalam mengejar impian, menghadapi kenyataan hidup, dan menjalin hubungan persahabatan serta cinta.
"Realita, Cinta, dan Rock'n Roll" dikenal karena penggambaran semangat rock'n roll yang kuat, serta keberaniannya dalam mengeksplorasi tema-tema remaja seperti pencarian identitas dan hubungan keluarga. Film ini juga menampilkan unsur komedi yang menghibur, membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu film penting dalam sejarah sinema Indonesia.
Saya Ambil Audio Dari Mimin Ahmadfachry Terima kasih bang
"Sutun 2" adalah film Malaysia yang dirilis pada tahun 2006, merupakan sekuel dari film "Sutun" (2005). Film ini kembali disutradarai oleh Shuhaimi Baba dan dibintangi oleh aktor-aktor seperti Rusdi Ramli, Rosyam Nor, dan Ida Nerina. Cerita film ini melanjutkan kisah Sutun, seorang lelaki yang dibesarkan dengan nilai-nilai kewanitaan oleh ibunya, yang menimbulkan konflik identitas dan penolakan dari masyarakat sekitar. "Sutun 2" mengangkat tema tentang identitas gender, penerimaan sosial, serta perjuangan karakter utama dalam menghadapi stigma dan diskriminasi.