
amin20thapril
|Subscribers
Latest videos
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Flow (2024) adalah film animasi asal Latvia yang memukau, disutradarai oleh Gints Zilbalodis. Film ini memenangkan Oscar untuk kategori Film Animasi Terbaik pada tahun 2025, mengalahkan "The Wild Robot" dan "Inside Out 2".
Dalam dunia pasca-apokaliptik yang dilanda banjir besar, seekor kucing hitam muda berjuang untuk bertahan hidup. Setelah rumahnya hancur, ia menemukan perlindungan di atas perahu bersama berbagai hewan lain, termasuk anjing Golden Retriever, capybara, lemur, dan burung sekretaris. Tanpa dialog manusia, film ini menampilkan interaksi alami antar hewan, menggambarkan persahabatan dan kerja sama di tengah bencana alam .
Menggunakan perangkat lunak Blender, film ini menampilkan perilaku hewan yang realistis dan dunia yang indah namun penuh tantangan.
Selain Oscar, "Flow" juga memenangkan penghargaan di Festival Film Animasi Annecy 2024, termasuk Pilihan Juri dan Pilihan Penonton .
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar (1985) adalah sebuah film yang mengangkat kisah dua tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa, yakni Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar. Film ini menyajikan cerita yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan, pertentangan antara pemikiran tradisional dan mistisisme, serta perjuangan spiritual yang besar.
Film ini menceritakan tentang Sunan Kalijaga, seorang wali yang dikenal dengan pendekatan dakwah yang lembut dan penuh kebijaksanaan, serta Syech Siti Jenar, seorang tokoh yang dikenal dengan ajaran mistiknya yang kontroversial. Keduanya memiliki cara dan filosofi yang sangat berbeda dalam menyebarkan ajaran Islam, meskipun keduanya sama-sama berusaha mendekatkan masyarakat kepada Tuhan.
Sunan Kalijaga adalah seorang wali yang menggunakan seni dan budaya lokal untuk menyampaikan ajaran Islam, agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jawa. Ia dikenal dengan kebijaksanaan dalam memilih cara berdakwah yang sesuai dengan kearifan lokal dan budaya yang ada pada saat itu. Melalui pendekatan ini, ia berhasil mengubah banyak orang menjadi pengikut setia Islam, dengan cara yang tidak memaksakan tetapi penuh dengan kasih sayang dan pengertian.
Syech Siti Jenar, di sisi lain, memiliki ajaran yang lebih mistik dan dianggap menyimpang oleh banyak kalangan, termasuk beberapa anggota Wali Songo. Ia mengajarkan pencapaian kesatuan dengan Tuhan melalui pemahaman spiritual yang mendalam, seringkali melibatkan pengalaman batin yang sulit dipahami oleh orang banyak. Ajarannya yang lebih bebas dan esoterik sering kali bertentangan dengan ajaran Islam yang lebih konvensional pada masa itu.
Konflik dalam film ini berfokus pada perbedaan pandangan antara Sunan Kalijaga yang lebih moderat dan Syech Siti Jenar yang lebih radikal dalam pemahamannya tentang ajaran agama. Perbedaan ini menciptakan ketegangan antara kedua tokoh tersebut, serta dengan masyarakat sekitar yang mulai terpengaruh oleh ajaran masing-masing.
Meski demikian, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyebarkan kebenaran dan membawa umat manusia lebih dekat kepada Tuhan, meski dengan cara yang sangat berbeda. Ajaran Syech Siti Jenar dianggap sesat oleh beberapa pihak, yang akhirnya memunculkan pertentangan yang lebih besar, hingga menyebabkan tragisnya nasib Syech Siti Jenar.
Film ini mengangkat tema-tema seperti pertentangan ajaran agama, keberagaman dalam spiritualitas, dan perjuangan hidup dalam mencari kebenaran. Ia menggambarkan bagaimana perbedaan pandangan dan cara berdakwah dapat menimbulkan konflik, namun pada akhirnya, semua tokoh tersebut memiliki niat yang sama untuk memberikan kedamaian dan kesejahteraan bagi umat.
Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar (1985) adalah sebuah karya yang mengajak penonton untuk merenungkan makna sejati dari agama, kesetiaan terhadap keyakinan, dan bagaimana perbedaan bisa dijembatani dengan bijaksana.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Laskar Pelangi The Series adalah adaptasi serial televisi dari novel terkenal karya Andrea Hirata, yang sebelumnya telah diangkat menjadi film layar lebar. Serial ini mengisahkan perjuangan sepuluh anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, pada akhir tahun 1970-an. Sekolah tersebut hampir ditutup karena kekurangan murid, namun berkat kegigihan Bu Muslimah (diperankan oleh Prisia Nasution), seorang guru yang penuh semangat, sekolah tersebut berhasil diselamatkan. Nama "Laskar Pelangi" diberikan oleh Bu Muslimah kepada murid-muridnya sebagai simbol semangat dan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Serial ini terdiri dari 15 episode dan tayang di SCTV mulai 26 Desember 2011. Dibintangi oleh Andika (Ikal), M. Kholiq (Lintang), Sangga Anggara (Mahar), Nano Romanzah (Kucai), M. Al Azizar (Syahdan), Charles Irvand (A Kiong), Aldendy (Borek), Micko Marcelino (Trapani), Jeffry Yanuar (Harun), Jessica Melini (Sahara), Nadya Putri (Flo), Angelina Indartno (A Ling), Gunawan (Ilham), Ikranegara (Pak Harfan), Mario Irwinsyah (Pak Mahmud), Joshua Pandelaki (Bapak Ikal), Gito Gilas (Ayah Flo), dan Edo Borne (Pak Bakri).
Laskar Pelangi The Series menyajikan kisah yang lebih mendalam dibandingkan versi filmnya, dengan menampilkan bagian-bagian dari novel yang tidak sempat diangkat dalam film. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan versi film, serial ini tetap mempertahankan momen-momen penting dan berkesan dari novel serta filmnya.
Fight Back to School II (1992) adalah film komedi aksi Hong Kong yang disutradarai oleh Gordon Chan dan dibintangi oleh Stephen Chow, Ng Man-tat, dan Cheung Man. Film ini merupakan sekuel dari Fight Back to School (1991) dan berlatar di dua sekolah di Hong Kong: Shatin College dan Sekolah Internasional Cina.
Chow Sing-sing (Stephen Chow) adalah anggota Satuan Tugas Khusus (SDU) elit Kepolisian Hong Kong. Suatu hari, dalam pertemuan dengan atasannya, Inspektur Yip, Sing bercanda ingin dipindahkan ke unit lalu lintas. Tanpa diduga, permintaan bercandanya dikabulkan, dan ia langsung diturunkan menjadi polisi lalu lintas. Merasa terhina, Sing mengundurkan diri dari kepolisian dan memutuskan untuk menyelidiki kasus sindikat terorisme di sekolah menengah secara mandiri.
Untuk melaksanakan penyelidikan, Sing menyamar sebagai siswa di sekolah tersebut. Namun, ia tidak sendirian; Tso Tat Wah (Ng Man-tat), seorang polisi tua yang kikuk, juga menyamar sebagai penjaga sekolah. Keduanya bekerja sama untuk mengungkap sindikat terorisme yang beroperasi di sekolah tersebut. Selain itu, Sing juga harus menghadapi hubungan rumit dengan tunangannya, Miss Ho (Cheung Man), yang merupakan guru di sekolah tersebut.
Film Sunan Kalijaga (1983), disutradarai oleh Sofyan Sharna dan dibintangi oleh Deddy Mizwar sebagai Raden Mas Said (kelak dikenal sebagai Sunan Kalijaga), mengisahkan perjalanan spiritual dan perjuangan moral seorang pemuda Jawa dalam menyebarkan agama Islam di masa Kerajaan Majapahit.
Raden Mas Said adalah putra sulung Tumenggung Wilarikta, seorang pejabat tinggi di wilayah Tuban, Majapahit. Suatu hari, ia menyaksikan sebuah keluarga miskin yang menderita busung lapar. Tersentuh oleh penderitaan mereka, ia diam-diam mengambil makanan dari lumbung orang tuanya untuk diberikan kepada keluarga tersebut. Tindakannya diketahui dan ia dihukum sekap di gudang makanan sebagai bentuk pembelajaran.
Keputusan orang tuanya membuat Raden Mas Said merasa tidak betah tinggal di rumah. Ia mulai melakukan perjalanan ke berbagai daerah dan menyaksikan banyak penyelewengan serta ketidakadilan yang dilakukan oleh para pejabat setempat. Ia melaporkan hal tersebut kepada ayahnya, namun malah dianggap sebagai sumber fitnah.
Dalam perjalanannya, Raden Mas Said bertemu dengan Sunan Bonang, seorang ulama besar yang mengajarkan ilmu agama dan spiritualitas. Ia melakukan tapa di pinggir sungai, menghadapi berbagai cobaan dengan ketabahan. Berkat kesabarannya, ia memperoleh "Nur" (kekuatan) dari Ilahi dan diangkat menjadi Wali yang terkenal dalam deretan Wali Songo dengan nama Sunan Kalijaga .
Film ini dirilis pada tahun 1983 dan menjadi salah satu film terlaris di Jakarta pada tahun 1984 dengan 575.631 penonton .
Deddy Mizwar berperan sebagai Raden Mas Said/Sunan Kalijaga, sementara Zainal Abidin memerankan Sunan Bonang.
Film ini mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan di Festival Film Indonesia 1984, termasuk nominasi untuk Sutradara Terbaik (Sofyan Sharna) dan Pemeran Utama Pria Terbaik (Deddy Mizwar) .
Sunan Kalijaga (1983) adalah sebuah karya sinematik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan spiritual yang mendalam, mencerminkan perjuangan seorang individu dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
Film Misteri Banyuwangi (Dukun Santet) dirilis pada tahun 1998 dan disutradarai oleh Walmer Sitohang. Film ini mengangkat kisah nyata yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 1998, di mana terjadi serangkaian pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap sebagai dukun santet.
Cerita dimulai dengan Ratmono (diperankan oleh Arif Terikasan), seorang pria yang terpikat oleh seorang penari gandrung Banyuwangi. Karena obsesi untuk menikahi penari tersebut, Ratmono menceraikan istrinya dan menghabiskan seluruh hartanya. Namun, niatnya berakhir tragis ketika ia bunuh diri setelah kehilangan segalanya. Peristiwa ini memicu kebencian warga desa terhadap dukun santet, dan mereka berencana untuk mengusir para dukun tersebut. Namun, rencana ini dihalangi oleh Ustad Sutar (diperankan oleh Anton Yanuar). Tak lama kemudian, desa digegerkan dengan serangkaian pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap sebagai dukun santet. Pembunuhan-pembunuhan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan menutupi wajahnya, mirip seperti ninja. Ustad Sutar juga menjadi target teror, termasuk ancaman melalui telepon dan serangan fisik. Pihak berwajib memberikan pernyataan samar-samar, bahkan menyangkal adanya kelompok ninja tersebut. Film ini berakhir dengan misteri yang belum terungkap, meninggalkan pertanyaan tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Film ini merupakan salah satu contoh dari subgenre sociohistorical horror dalam sinema Indonesia, yang menggabungkan elemen horor dengan konteks sosial dan sejarah nyata. Misteri Banyuwangi berusaha menggambarkan ketegangan sosial dan ketakutan yang melanda masyarakat saat itu, serta dampak dari prasangka dan ketidakpastian yang muncul akibat peristiwa tersebut.
Meskipun film ini tidak banyak dikenal di luar komunitas penggemar film horor Indonesia, Misteri Banyuwangi tetap menjadi salah satu karya penting yang merefleksikan peristiwa kelam dalam sejarah sosial budaya Indonesia.