Top videos
film vino g bastian
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
--Silakan yang Mau Gabung Grup Telegram Saya Gratis: https://t.me/DubbingIndonesiaWahyudinPiyul
--Mangga Yang Berminat Join Channel VIP DM Akun Telegram @Wahyudin_Piyul Nggak Gratis 60K Berlaku Selamanya. Tersedia 720p, 1080p & Audio Only.
Kucing adalah hewan soliter, tetapi karena rumahnya hancur oleh banjir besar, ia menemukan perlindungan di atas kapal yang dihuni oleh berbagai spesies, dan harus bekerja sama dengan mereka meskipun ada perbedaan.
Ratusan pemain yang kekurangan uang menerima undangan aneh untuk bersaing dalam permainan anak-anak. Di dalam, hadiah yang menggoda menunggu dengan taruhan tinggi yang mematikan: permainan bertahan hidup yang memiliki hadiah kekalahan 45,6 miliar won yang dipertaruhkan.
Ratusan pemain yang kekurangan uang menerima undangan aneh untuk bersaing dalam permainan anak-anak. Di dalam, hadiah yang menggoda menunggu dengan taruhan tinggi yang mematikan: permainan bertahan hidup yang memiliki hadiah kekalahan 45,6 miliar won yang dipertaruhkan.
Film Mau Jadi Apa? (2017) adalah sebuah drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Soleh Solihun dan Monty Tiwa. Film ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Soleh semasa kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Soleh tidak hanya berperan sebagai sutradara, tetapi juga sebagai pemeran utama, menggambarkan masa-masa penuh kegalauan dan pencarian jati diri di kampus yang terpencil di Jatinangor
Pada tahun 1997, Soleh Solihun (diperankan oleh Soleh Solihun) memasuki Universitas Padjadjaran. Namun, ia merasa ragu dengan pilihannya karena kondisi kampus yang gersang dan lokasinya yang jauh dari mana-mana. Bersama teman-temannya—Lukman (Boris Bokir), Marsyel (Adjis Doaibu), Eko (Awwe), Fey (Anggika Bolsterli), dan Syarif (Ricky Wattimena)—Soleh mendirikan sebuah majalah kampus alternatif bernama Karung Goni, yang merupakan singkatan dari "Kabar, Ungkapan, Gosip, dan Opini". Majalah ini mengangkat topik ringan seperti musik, film, olahraga, dan gosip percintaan antar mahasiswa.
Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Mereka harus menghadapi cibiran dari tim Fakta Jatinangor, majalah kampus yang lebih serius dan dipimpin oleh Panji (Ronal Surapradja), yang telah mendominasi kampus sebelumnya. Selain itu, Soleh juga berusaha merebut hati Ros (Aurelie Moeremans), seorang mahasiswi cantik yang telah membuatnya jatuh cinta sejak ospek .
Film ini berhasil menghadirkan nuansa tahun 1990-an melalui pemilihan lagu-lagu populer era tersebut. Lagu-lagu dari grup musik seperti Slank, Naif, PAS Band, dan Pure Saturday turut mengisi soundtrack film ini, memperkuat atmosfer nostalgia bagi penonton yang pernah merasakan masa-masa tersebut